Jurnal Presipitasi (Nov 2020)

Kinerja Microbial Fuel Cell dengan Variasi Hambatan Eksternal dalam Menghasilkan Energi Listrik dan Menyisihkan Senyawa Organik pada Limbah Cair

  • Syarif Hidayat,
  • Dini Widyani Aghnia,
  • Edwan Kardena,
  • Qomarudin Helmy

DOI
https://doi.org/10.14710/presipitasi.v17i3.223-232
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 3
pp. 223 – 232

Abstract

Read online

Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk mengkonversikan senyawa organik yang terkandung dalam limbah cair menjadi energi listrik. Pada penelitian ini dilakukan variasi hambatan eksternal (1000 Ω, 800 Ω, 400 Ω, 200 Ω, 100 Ω, dan 50 Ω) pada reaktor MFC untuk menentukan kondisi optimum dalam menghasilkan energi listrik dan menyisihkan senyawa organik. Kinerja reaktor MFC dievaluasi berdasarkan besarnya beda potensial, kerapatan daya, efisiensi Coulomb (CE), dan penyisihan senyawa organik. Tujuan dari pengukuran parameter ini adalah untuk menentukan kinerja reaktor MFC dalam menghasilkan energi listrik dan menyisihkan senyawa organik pada masing-masing variasi penelitian. Selain itu, dilakukan uji biokimia untuk melihat aktivitas dari mikroorganisme dalam reaktor untuk kemudian dijadikan dasar dalam menentukan jenis mikroorganisme dominan yang tumbuh dalam reaktor MFC. Penentuan jenis mikroorganisme menjadi penting untuk optimasi kondisi lingkungan pada penelitan selanjutnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja reaktor MFC dipengaruhi oleh hambatan eksternal yang digunakan. Reaktor MFC dengan hambatan eksternal 100 Ω dipilih sebagai kondisi optimum karena menghasilkan kerapatan daya (174,2 mW/m2) dan penyisihan organik (91%) tertinggi dibandingkan dengan reaktor lain. Selain itu, nilai CE pada kondisi tersebut mencapai 57%, sedikit lebih rendah dari nilai CE yang dihasilkan oleh reaktor MFC dengan hambatan eksternal 50 Ω yaitu 65%. Berdasarkan uji biokimia, mikroorganisme yang tumbuh pada elektroda anoda adalah bakteri yang masuk dalam genus Clostridium (Clostridium sp1 dan Clostridium sp2) yang ditenggarai sebagai jenis bakteri yang termasuk ke dalam exoelectrogen. Berdasarkan hasil tersebut dapat lihat bahwa pemilihan hambatan eksternal yang tepat merupakan faktor penting dalam pengoperasian reaktor MFC.

Keywords