Jurnal Abdimas Indonesia (Jun 2024)
Perancangan Laboratorium Fotografi Berbasis Educational Space Di Sekolah Al Bunyan Bogor
Abstract
Seiring dengan perkembangan teknologi dan minat yang meningkat terhadap fotografi, banyak sekolah menengah yang mulai menawarkan kursus atau klub fotografi sebagai bagian dari kurikulum ekstrakurikuler. Namun, seringkali terdapat kendala dalam menyediakan ruang dan peralatan yang memadai untuk kegiatan tersebut. Dengan merancang ulang ruang fotografi menjadi sebuah Educational Space yang terintegrasi dengan baik di lingkungan sekolah, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan potensi kreatif dan akademik siswa dalam bidang fotografi. Metode pelaksanaan menggunakan model Hannafin and Peck dalam perencanaan pengabdian masyarakat ini akan mengikuti langkah-langkah yang terstruktur. Model ini terdiri dari lima langkah utama yang mencakup pengidentifikasian kebutuhan, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan yang dilakukan adalah dengan tahapan seperti melakukan diskusi terperinci mengenai pembagian tugas bagi tim pelaksana, yang mencakup peran-peran seperti fotografer, videografer, penyusun TOR (Terms of Reference), dan asisten program. Pengimplementasian program mencakup pengenalan fungsi alat, tata cara penggunaan alat fotografi, serta penyiapan laboratorium fotografi di sekolah. Terakhir, evaluasi hasil kegiatan berupa survei dilakukan untuk menilai efektivitas program secara keseluruhan, memastikan manfaat maksimal sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Keywords