Rona Teknik Pertanian (Apr 2020)
Pemanfaatan Daun Biduri (Calotropis Gigantea) Sebagai Perekat Pada Pembuatan Briket Serbuk Gergaji Kayu Bayur (Pterospermum Javanicum)
Abstract
Abstrak. Kayu bayur banyak digunakan untuk pembuatan bahan baku furnitur yang menghasilkan limbah serbuk gergaji. Kayu bayur memiliki nilai kalor sebesar 4.452,01 kal/gr, kadar abu 1,04% dan kadar air 19,29%. Serbuk gergaji kayu bayur ini sangat berpotensi digunakan sebagai bahan pembuatan briket dengan penambahan perekat. Bahan yang bisa digunakan sebagai pengganti perekat tepung tapioka adalah daun tanaman biduri. Tanaman biduri memiliki kandungan kimia seperti selulosa, pentosan sebagai hemiselulosa, lignin, abu, tanin 9,1mg/g dan pektin 55%. Pembuatan briket dengan perekat daun biduri bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh berbagai variasi perekat, dan bagaimana karakteristik briket yang dihasilkan. Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa dari variasi kadar perekat 35%, 40%, dan 45% pada briket terbaik yaitu pada variasi ke BB3 diaman 55% (30 g) arang serbuk gergaji kayu bayur dengan 45% (24,5 g) perekat daun biduri dan karakteristiknya mencapai nilai SNI briket No.1/6235/2000. Pada perlakuan ini nilai yang diperoleh yaitu untuk kadar air 1,8%, kadar abu 7,42%, densitas 0,4235 g/cm3, nilai kalor 5.069,589 kal/g, dan uji tekan 4,0538 kg/cm2. The Use of Leaves Biduri (Calotropis Gigantea) as Adhesives to Making Briquettes Sawdust Wood Bayur (Pterospermum Javanicum) Abstract. Bayur wood is widely used for manufacturing furniture raw materials that produce sawdust waste. Bayur wood has a calorific value of 4,452.01 cal/g, ash content of 1.04% and a moisture content of 19.29%. This bayur wood sawdust is very potential to be used as a briquette making material by adding adhesive to the briquetting process. Material that can be used as a substitute for tapioca flour adhesive is the leaves of the biduri plant. Betell plants have chemical properties like cellulose, pentatosan as hemicellulose, lignin, as, tannin 9.1 mg/g and pectin 55%. The making of briquettes with biduri leaf adhesive aims to find out how the influence of various variation of the adhesive, and how the characteristics of the briquettes produced. The research that has been carried out shows that the variation of 35%, 40%, and 45% adhesive content in the best briquettes is in the variation to BB3 where 55% (30 g) chacrcoal of sawdust with 45% (24.5 g) of adhesive biduri leaves and their characteristics reach to SNI briquettes No.1/6235/2000. In this treatment the values obtained are for water content of 1.8%, ash content of 7.42%, density 0.4235 g/cm3, calorific value of 5,069.589 cal/g, and pressure test of 4.0538 kg/cm2.
Keywords