Cakradonya Dental Journal (Jul 2014)
Efek Antibakteri Sea Cucumber (Stichopus Variegatus) Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar Terhadap Bakteri Enterococcus Faecalis (In Vitro)
Abstract
Tujuan perawatan endodonti adalah untuk mengeliminasi mikroorganisme dan beberapa produk dari saluran akar sehingga gigi dapat dipertahankan selama mungkin di dalam mulut. Banyak bakteri yang terdapat pada saluran akar salah satunya adalah bakteri anaerob yaitu Enterococcus faecalis, bakteri ini umumnya bakteri yang paling banyak ditemukan dalam saluran akar. Umumnya bakteri ini didapat karena adanya kegagalan dalam perawatan saluran akar. Bahan medikamen yang umumya digunakan di klinik adalah kalsium hidroksida. Sea cucumber adalah salah satu bahan alam yang sudah banyak digunakan dibidang kesehatan. Oleh karena itu, sea cucumber diteliti sebagai salah satu bahan medikamen saluran akar dalam membunuh bakteri Enterococcus faecalis. Efek sea cucumber pada bakteri Enterococcus faecalis dapat dilihat pada konsentrasi (0,1%, 0,2%, 0,25%, 0,3%, 0,4%, 0,5%) dan waktu (4, 6, 8, dan 24 jam) lalu dilakukan pengukuran viabilitas dengan menggunakan 3-(4,5-dimethythiazol-2-yl)-2,5-diphenyl tetrazoliun bromide (MTT) assay dan dibaca dengan microplate reader panjang gelombang 650 nm. Hasil penelitian didapat sea cucumber memiliki efek terhadap Enterococcus faecalis pada waktu 4, 6 konsentrasi yang terbaik adalah 0,3% , sedangkan pada waktu 8 jam konsentrasi yang terbaik dalam membunuh bakteri Enterococcus faecalis adalah 0,5%. Konsentrasi yang paling kecil yaitu 0,2% didapat pada waktu 24 jam. Secara statistik Sea Cucumber memiliki efek terhadap Enterococcus faecalis dengan hasil yang signifikan (p0,05). Sebagai kesimpulan, sea cucumber efektif terhadap Enterococcus faecalis.