Edutech (Apr 2023)

UJI VALIDITAS KONSTRUK INSTRUMEN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL DENGAN METODE CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA)

  • Dieni Nugrahini,
  • Nuryake Fajaryati

DOI
https://doi.org/10.17509/e.v22i1.55839
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 1
pp. 91 – 101

Abstract

Read online

Digital literacy is a set of skills need by humans to live with technology. To measure digital literacy skills, a proper measurement instrument is needed. The absence of a digital literacy skills instrument that has been tested for its validity becomes the background of this research. This study aims to prove the construct validity of digital literacy measuring instruments. The research subjects were 270 students of SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Samples were taken using simple random sampling. The approach used in this study is Confirmatory Factor Analysis (CFA) with Lisrel 8.80. The results of this study show that all 37 instrument items are valid and measure digital literacy according to the underlying theory. Therefore, the four aspects of digital literacy need to be considered and honed by the current and future generations. Literasi digital merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi. Literasi digital mencakup empat aspek yaitu kemampuan dasar literasi, latar belakang pengetahuan, kompetensi utama, sikap dan perspektif pengguna informasi. Pada faktanya masih banyak pengguna teknologi yang literasi digitalnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan validitas konstruk instrumen pengukur literasi digital. Subjek penelitian adalah siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul yang berjumlah 270 orang. Sampel diambil dengan menggunakan simpel random sampling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan Lisrel 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen yang berjumlah 37 valid dan benar-benar mengukur literasi digital sesuai dengan teori yang melandasinya. Oleh karena itu, empat aspek penyusun literasi digital perlu untuk diperhatikan dan diasah pada generasi saat ini dan yang akan datang.

Keywords