Jurnal Fitopatologi Indonesia (Jan 2020)

The Potential Biological Agent Bacteria Against for Controling Important Pathogens on Rice

  • Ratna Sari Dewi,
  • Giyanto Giyanto,
  • Meity Suradji Sinaga,
  • Dadang Dadang,
  • Bambang Nuryanto

DOI
https://doi.org/10.14692/jfi.16.1.37-48
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 1

Abstract

Read online

Saat ini teknologi pengendalian hayati penyakit utama padi terus berkembang. Dalam pengembangan teknologi pengendalian hayati, mekanisme penghambatan patogen dalam perkembangan penyakit pada suatu populasi tumbuhan dalam area tertentu menjadi hal yang penting. Penelitian bertujuan mendapatkan bakteri agens hayati potensial dalam pengendalian penyakit penting padi di antaranya yang disebabkan Pyricularia oryzae, Xanthomnas oryzae pv. oryzae, Rhizoctonia solani, Burkholderia glumae, dan Drechlera oryzae, berdasarkan mekanisme antagonisme, kemampuan menginduksi ketahanan dan mendukung kebugaran tanaman, serta kompatibilitas antaragens hayati. Ralstonia pickettii TT47, Pseudomonas fluorescens P12, Chromobacterium sp. T51118, Bacillus subtilis 451 dan 154, serta Streptomyces sp. T51105 dibuktikan memiliki mekanisme antibiosis dengan menghasilkan metabolit sekunder dan senyawa volatil. Berdasarkan uji produksi enzim kitinolitik Chromobacterium sp. dan Streptomyces sp. memiliki mekanisme lisis. Aktivitas antibiotik R. pickettii dan P. fluorescens tergolong kuat terhadap P. oryzae dengan penekanan secara berurutan sebesar 79.68% dan 77.59% pada uji biakan ganda. Penekanan pertumbuhan miselium P. oryzae dan R. solani pada uji volatil mencapai 100% oleh Chromobacterium sp. Semua agens hayati umumnya mampu menginduksi ketahanan dan mendukung kebugaran tanaman. Uji kompatibilitas menunjukan R. pickettii, P. fluorescens, dan Chromobacterium sp. bersifat kompatibel. Dari hasil penelitian diperoleh tiga bakteri agens hayati dengan kategori unggul, yaitu P. fluorescens P12, R. pickettii TT47, dan Chromobacterium sp. T51118. Ketiganya mampu menekan pertumbuhan patogen, menginduksi ketahanan dan mendukung kebugaran tanaman, memiliki patogen sasaran yang lebih beragam, serta bersifat kompatibel.

Keywords