Semesta Teknika (May 2020)
Analisis Indeks Keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Angin-Surya Menggunakan Metode EENS
Abstract
Pengembangan sumber energi terbarukan, terutama pembangkit listrik tenaga angin dan surya sangat penting di Indonesia. Hal ini disebabkan kedua jenis pembangkit tersebut dinilai paling potensial dan realistis untuk mendukung program pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dalam penelitian ini disajikan studi tentang indeks keandalan pembangkit listrik hibrid tenaga angin dan surya. Metode untuk menganalisis indeks keandalan adalah metode EENS (expected energy not supplied). Dalam penelitian ini dilakukan analisis lapangan pada pembangkit listrik yang telah beroperasi di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai EENS masih belum memenuhi standar yaitu 0,002% per tahun. Studi yang dilakukan pada tahun 2019 ini menyimpulkan bahwa pembangkit listrik hibrid berbasis tenaga angin dan surya ini belum dapat diandalkan untuk mendukung ketersediaan energi listrik di wilayah Bantul. The development of renewable energy sources, especially wind and solar power plants, is very important in Indonesia. This fact is because these two types of power plants are considered the most potential and realistic to support renewable energy development programs in Indonesia. In this research, a study on the reliability index of wind and solar-based power plants is presented. The method for analyzing the reliability index is the EENS (expected energy not supplied) method. This study conducted a field analysis on a power plant that has been operated in Bantul district, Yogyakarta Special Region province. The results of the study show that the EENS value still does not meet the standard, namely 0.002% per year. The study conducted in 2019 concluded that wind and solar-based hybrid power plants could not be relied on to support the availability of electrical energy in the Bantul area.
Keywords