Polyglot: Jurnal Ilmiah (Jul 2024)

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA SISWA KELAS XI AKL 1 SMKN 2 MAGELANG [IMPLEMENTATION OF THE GROUP INVESTIGATION LEARNING MODEL TO IMPROVE TEAMWORK SKILLS OF GRADE 11 ACCOUNTING AND FINANCE STUDENTS AT SMKN 2 MAGELANG]

  • Kharisma Nurmalitasari,
  • Eka Ary Wibawa

DOI
https://doi.org/10.19166/pji.v20i2.7600
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 2
pp. 166 – 178

Abstract

Read online

Abstract This study aims to determine whether the application of the Group Investigation model can increase student’s teamwork skills in elements of business economics at SMKN 2 Magelang. This research is motivated by the importance of teamwork skills in vocational high school in preparation for work as the main outcome. The research was Classroom Action Research that was performed within 2 cycles used. The subjects of this study were 35 students of class XI AKL 1 of SMKN 2 Magelang. This research instrument uses an observation sheet that contains 5 indicators of teamwork including positive interdependence, face-to-face interaction, personal responsibility, interpersonal relationships, and group processing. The research used qualitative descriptive analysis techniques. Cycle I showed that the average student’s teamwork skills are 74,14%. Student’s teamwork skills increased by 10,07% in cycle II to 84,21%. The results showed an increase in student’s teamwork skills using Group Investigation model. Bahasa Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kerja sama siswa pada elemen ekonomi bisnis melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation di SMKN 2 Magelang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan kerja sama pada siswa SMK untuk persiapan menuju dunia kerja sebagai luaran utama. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI AKL 1 yang berjumlah 35 siswa. Penelitian ini menggunakan lembar observasi yang memuat 5 indikator kerja sama yakni saling ketergantungan positif, interaksi tatap muka, tanggung jawab individu, hubungan interpersonal, dan proses kelompok. Analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Siklus I menunjukkan kemampuan kerja sama siswa sebesar 74,14%. Kemampuan kerja sama siswa meningkat sebesar 10,07% pada siklus II menjadi 84,21%%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kerja sama siswa menggunakan model Group Investigation .

Keywords