Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Dec 2011)

Pengaruh Lama Penyimpanan Biji Picung (Pangium edule Reinw.) Beku terhadap Aktivitasnya dalam Mengawetkan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

  • Novalia Rachmawati,
  • Irma Hermana,
  • Endang Sri Heruwati

DOI
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v6i2.409
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 167 – 175

Abstract

Read online

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan biji picung beku terhadap kemampuannya dalam mengawetkan ikan. Biji picung cacah disimpan dalam kondisi beku (-18°) selama 4 bulan. Setiap bulan biji picung beku diambil dan diaplikasikan pada ikan nila segar dengan perbandingan 3% (b/b) dengan dan tanpa penambahan garam 2% (b/b). Ikan nila disimpan pada suhu ruang dan dilakukan pengamatan terhadap parameter mikrobiologi (Angka Lempeng Total dan antibakteri), kimiawi (TVB dan kadar air) serta organoleptik. Uji aktivitas antibakteri dari biji picung beku dilakukan terhadap bakteri Eschericia colidan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdas arkan parameter mikrobiologi, kimia dan organoleptik, biji picung beku yang disimpan hingga 1 bulan mampu mempertahankan kesegaran ikan hingga penyimpanan hari ke-2. Sedangkan dari hasil uji aktivitas antibakteri, biji pic ung beku dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. colidan S. aureusdengan kategori aktivitas sangat kuat.

Keywords