Teknik (Aug 2018)
ANALISA PENGARUH KENAIKAN TEKANAN FLUIDA TERHADAP TEGANGAN DAN FLEKSIBILITAS PIPA BLOWDOWN A106 GRADE A BERDASARKAN ASME B31.3
Abstract
Aplikasi sistem perpipaan untuk distribusi fluida banyak di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Boiler di PLTU beroperasi secara kontinyu sehingga perlu dilakukan proses blowdown secara berkala. Sistem blowdown berguna untuk mengontrol dan membuang kandungan solid dalam sisa air pemanasan. Pertemuan dua zat berbeda fase dan temperatur tinggi pada pipa dapat menimbulkan kenaikan tekanan. Tekanan merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam sistem perpipaan. Dampak negatif kenaikan tekanan fluida secara kontinyu adalah terjadinya deformasi pipa. Deformasi pipa disebabkan tegangan pipa melebihi nilai tegangan yang diijinkan. Kode yang digunakan adalah ASME B31.3 Piping Process. Berdasarkan kriteria critical line, pipa blowdown A106 Gr.A merupakan kategori B yang harus dikoreksi dengan metode sederhana. Fluida di dalam pipa blowdown telah terjadi kenaikan tekanan menjadi 322,55 psi dan bersifat turbulen. Berdasarkan ASME B31.3, Tegangan pipa akibat beban sustain setelah terjadi kenaikan tekanan fluida masih berada di bawah tegangan ijin (16000 psi). Fleksibilitas pipa masih di bawah nilai fleksibilitas yang diijinkan. Sistem perpipaan blowdown masih dinyatakan aman.
Keywords