Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem (Dec 2022)
Kemampuan Laju Transmisi Uap dan Biodegradasi Edible Straw Dari Pati Umbi (Ganyong, Garut, Kimpul) dan Gelatin Ikan
Abstract
Indonesia tergolong negara beriklim tropis yang memiliki keunggulan dalam keragaman sumber pati yang berasal dari umbi-umbian. Sedotan edible dari pati umbi-umbian ini dapat menjadi salah satu solusi alternatif mengatasi permasalahan degradasi sedotan, pengembangan produk dari komoditas umbi-umbian, dan dapat menambah nilai ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pati umbi (ganyong, garut, kimpul) dan konsentrasi gelatin ikan terhadap karakteristik edible straw. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap-Faktorial. Variasi perlakuan dari dua faktor yaitu jenis pati umbi (U), jenis pati umbi yang digunakan adalah pati ganyong, pati garut, pati kimpul, dengan masing-masing konsentrasi sebesar 4% (b/v) dan konsentrasi gelatin ikan (G) sebesar 1, 3, dan 5% (b/v). Perlakuan terbaik dari hasil analisis diperoleh pada formulasi jenis pati umbi garut 4% dengan konsentrasi gelatin ikan 5%. nilai rata-rata kadar air 11.02%, ketahanan terhadap air 56.85%, laju transmisi uap air 0.09 g/m2.jam, dan biodegradasi 93.74%.
Keywords