Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (Nov 2022)

Pengembangan Desktop Virtual Reality Arsitektur Dan Seni Bangunan Peninggalan Hindu-Buddha Di Indonesia

  • Achmad Donny Krisna Mahendra,
  • Agus Wedi,
  • Arafah Husna

DOI
https://doi.org/10.17977/um038v5i42022p412
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 4
pp. 412 – 422

Abstract

Read online

This development research aims to produce desktop virtual reality learning media products. The problem behind the research is that there is a negative stigma towards learning history, negative perceptions that arise because it is always delivered with classical learning. In learning history, the 2013 Curriculum emphasizes that students make observations of historical events that have occurred in the surrounding environment, one of which is by field trip activities. Desktop VR can be an alternative to the field trip method which has weaknesses, by presenting historical space in the classroom. Desktop virtual reality learning media products contain architectural materials and building art from Hindu-Buddhist heritage in Indonesia. The development of virtual reality desktop learning media adapts the Lee and Owens Model and has been adapted to its stages. The product developed has been tested on material experts and media experts and has been declared valid so that it is suitable for classroom learning. The evaluation results from assessing user reactions, received positive responses from students in class X high school majoring in Social Sciences. Abstrak Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran desktop virtual reality. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian yaitu adanya stigma negatif terhadap pembelajaran sejarah, persepsi negatif yang muncul dikarenakan metode guru bersifat statis dengan pembelajaran klasikal dari waktu ke waktu. Pada pembelajaran sejarah, Kurikulum 2013 menekankan agar peserta didik melakukan pengamatan terhadap peristiwa sejarah yang telah terjadi pada lingkungan sekitar, salah satunya dengan kegiatan karyawisata. Desktop VR mampu menjadi alternatif pengganti metode karyawisata yang memiliki kelemahan, dengan menghadirkan ruang sejarah didalam kelas. Produk media pembelajaran desktop virtual reality memuat materi arsitektur dan seni bangunan peninggalan Hindu – Buddha di Indonesia. Pengembangan media pembelajaran desktop virtual reality mengadaptasi Model Lee dan Owens dan telah disesuaikan dengan tahapannya. Produk hasil pengembangan telah diujikan kepada ahli materi dan ahli media serta telah dinyatakan layak. Evaluasi yang diberikan kepada peserta didik menggunakan tahapan evaluasi level 1 gagasan Donald Kirkpatrick untuk menilai reaction/respon pengguna, serta mendapatkan tanggapan positif dari peserta didik kelas X SMA jurusan Ilmu Sosial yang akan atau telah menerima materi tersebut.

Keywords