Protek: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro (Sep 2018)

STUDI KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DARI GANGGUAN FAKTOR ALAM DI PT. PLN (PERSERO) RAYON CIMAHI SELATAN

  • Teguh Arfianto,
  • wahyu Agung Purbandoko

DOI
https://doi.org/10.33387/protk.v5i2.705
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 72 – 75

Abstract

Read online

Permintaan kebutuhan energi listrik di wilayah Kota Cimahi khususnya di wilayah Cimahi Selatan semakin bertambah dari waktu ke waktu sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hingga saat ini, energi listrik merupakan salah satu sumber energi yang utama untuk mendukung aktivitas tersebut. Pemanfaatan energi listrik yang ada harus diimbangi dengan menjaga kualitas energi listrik itu sendiri. Upaya yang diperlukan untuk memenuhi pertumbuhan energi listrik tidak hanya memenuhi permintaan daya yang meningkat setiap tahun tetapi juga memperbaiki mutu keandalan pelayanan. Jaringan distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang paling dekat dengan pelanggan dan yang paling banyak mengalami gangguan, sehingga salah satu masalah utama dalam operasi sistem distribusi adalah mengatasi gangguan, sebab terjadinya banyak gangguan akan mempengaruhi indeks keandalan. Pada laporan ini, dilakukan perhitungan keandalan jaringan distribusi untuk mencari nilai indeks keandalan pada satu penyulang (feeder)dalam satu rayon yang betempat di PT. PLN (PERSERO) rayon Cimahi Selatan. Perhitungan ini berdasarkan nilai laju kegagalan (λ) dan lama perbaikan (r) dari masing-masing komponen yang digunakan dalam jaringan distribusi radial. Jumlah elemen atau komponen yang digunakan dan panjangnya jaringan akan mempengaruhi hasil nilai indeks keandalan. Penyulang yang dianalisis diambil dari Rayon Cimahi Selatan yaitu penyulang TOKYO. Hasil perhitungan menunjukkan total nilai SAIFI, SAIDI dan ASAI dalam kurun waktu satu tahun (2017) untuk penyulang TOKYO sebesar SAIFI 0,367 kali/tahun, SAIDI 2,62 menit/tahun dan ASAI 0,99%. Sedangkan pada standar yang ditargetkan oleh PT.PLN Rayon tersebut sebesar: SAIFI 0,91 kali/tahun, sedangkan SAIDI sebesar 35,73 menit/tahun. Maka pada penyulang TOKYO masih dikatakan andal untuk mendistribusikan listrik karena nilai perhitungan masih dibawah target yang telah ditetapkan.

Keywords