Jurnal Peternakan Indonesia (Jun 2021)

Performa Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang Disuplementasi Susu Bubuk Kadaluarsa pada Tingkat Protein Berbeda

  • R. Amizar,
  • H. I. H. O. Rambe,
  • G. Ciptaan,
  • A. Djulardi

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.23.2.208-217.2021
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 2
pp. 208 – 217

Abstract

Read online

Penelitian bertujuan untuk mengetahui performa puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang suplementasi susu bubuk kadaluarsa pada tingkat protein berbeda terhadap performa puyuh. Puyuh yang digunakan yaitu puyuh betina petelur (Coturnix coturnix japonica) periode pertumbuhan umur 21 hari sebanyak 240 ekor. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dengan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor puyuh petelur. Penelitian terdiri dari dua faktor yaitu level kebutuhan protein (20% dan 18%) sebagai faktor pertama dan suplementasi susu bubuk kadaluarsa (0%; 0,25%; 0,50%) sebagai faktor kedua. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum (g/ekor/hari), pertambahan bobot badan (g/ekor/hari), konversi ransum, dan umur pertama bertelur. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, jika berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT. Hasil anasisis ragam menunjukkan bahwa suplementasi susu bubuk kadaluarsa dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan umur pertama bertelur. Dapat disimpulkan bahwa pada level protein 18% dengan penambahan susu bubuk kadaluarsa sebanyak 0,50% dalam ransum puyuh periode pertumbuhan mampu mempertahankan performa puyuh dengan nilai konsumsi ransum 12,64 g/ekor/hari, pertambahan bobot badan 2,65 g/ekor/hari, konversi ransum 5,23, dan umur pertama bertelur 48 hari.

Keywords