Edukasia (May 2023)
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik
Abstract
Hasil belajar matematika peserta didik di SMK Negeri 5 Denpasar saat ini masih tergolong rendah, salah satu penyebabnya adalah kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik. Ada peserta didik yang memiliki gaya belajar visual (belajar melalui indera penglihatannya), gaya belajar auditori (belajar melalui indera pendengaran) dan gaya belajar kinestetik (belajar melalui pengalaman langsung). Ketiga jenis media tersebut disiapkan secara bersamaan untuk satu Kompetensi Dasar yaitu peluang suatu kejadian, sehingga peserta didik dapat memilih sendiri media pembelajaran yang cocok dengan gaya belajar masing-masing. Kualitas media pembelajaran yang dikembangkan diukur berdasarkan validitas, kepraktisan dan efektifitasnya dalam meningkatkan hasil belajar baik dalam ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (aktivitas dan motivasi belajar) serta ranah psikomotorik (keterampilan). Memenuhi syarat validitas isi berarti media pembelajaran telah sesuai dengan prosedur pengembangan Plomp dan karakteristik pembelajaran berdiferensiasi. Untuk validitas konstruk dinilai oleh dua orang pakar media pembelajaran dengan kategori sangat valid karena skor rata-rata berada pada rentang Untuk tingkat kepraktisan penggunaan media pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik dan pendidik memiliki kategori praktis karena skor rata-rata berada pada rentang . Tingkat efektifitas media dalam ranah kognitif yaitu 67,25 dengan kategori sangat baik, ranah afektif dengan rata-rata skor aktivitas peserta didik 3,51 dengan kategori sangat aktif dan ranah psikomotorik ketuntasan klasikal peserta didik sebesar 90%.