Jurnal Peternakan Indonesia (Feb 2019)

Analisis Pendapatan Usaha Ternak Domba Secara Intensif di Kabupaten Cirebon

  • F. D. Perwitasari,
  • Bastoni Bastoni

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.21.1.1-9.2019
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 1
pp. 1 – 9

Abstract

Read online

Kelompok Tani Ternak Haur Kuning berada di desa Ciawigajah Kabupaten Cirebon. Kelompok ini tata laksana pemeliharaan secara intensif dan masih bisa bertahan walaupun dari sisi produksinya kurang maksimal. Produksi yang kurang maksimal akan menjadi kendala dalam memperoleh pendapatan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan dari usaha ternak domba selama satu tahun buku atau siklus untuk mengetahui faktor harga jual, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan yang mempengaruhi besarnya pendapatan. Metode penentuan lokasi dengan purposive sampling. Metode purposive sampling yaitu pemilihan lokasi dipilih secara sengaja oleh peneliti karena kelompok tani ternak Haur Kuning memiliki sistem pemeliharaan domba secara intensif dan merupakan kelompok domba yang masih bertahan di Kabupaten Cirebon. Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Data primer berasal dari pengamatan langsung dan hasil wawancara dengan kelompok mengenai aspek teknis dan keuangan (dalam satu tahun buku atau siklus). Data sekunder berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan literatur (jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah). Hasil wawancara (secara teknis dan keuangan) kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus analysis pendapatan dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan rata-rata pendapatan yang diterima dalam satu tahun sebesar Rp 2.979.456 dengan rata-rata penjualan ternak domba 3 ekor, rata-rata R/C ratio sebesar 2,83. Pendapatan yang diterima berpengaruh nyata terhadap harga jual ternak, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan.

Keywords