Jurnal Agrotek Tropika (Feb 2023)

TEKNOLOGI PENATAAN POLA TANAM PADI SAWAH BERDASARKAN KARAKTERISTIK IKLIM DI LAHAN SUB OPTIMAL DAS SAMPIAN LERENG GUNUNG IJEN

  • Basuki Basuki,
  • Vega Kartika Sari,
  • Oria Alit Farisi,
  • Marga Mandala

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v11i1.5943
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 159 – 168

Abstract

Read online

Kebutuhan beras nasional tahun 2021 sebesar111,58 kilogran per kapita per tahun. Luas lahan pertanian produktif di Jawa Timur berkurang tiap tahun karena alih fungsi lahan. Program intensifikasi pengelolaan lahan sub optimal diperlukan sehingga produktifitas padi mampu memenuhi kebutuhan beras nasional. Tujuan penelitian ini adalah penerapan teknologi penataan pola tanam padi sawah berdasarkan karakteristik iklim di lahan sub optimal DAS Sampian lereng Gunung Ijen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode diskripsi eksploratif yang terbagi atas tiga tahap yaitu pra survai, survai, dan pasca survai. Bahan dan alat yang digunakan meliputi data curah hujan 11 tahun terakhir, suhu udara; kelembaban udara; tekanan udara; kecepatan angin; peta administrasi; peta penggunaan lahan; peta jenis tanah; peta topografi, GPS, sorfware Arc-GIS, alat survai lapang, varietas padi. Penentuan tipe iklim Oldeman didasarkan pada jumlah bulan basah dan bulan kering. Pola tanam tanaman padi ditentukan melalui ketersediaan air tanah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lahan sub optimal DAS Sampian Lereng Gunung Ijenterbagi atas tiga tipe iklim Oldeman dengan presentase iklim C3 dengan bulan basah 5-6 bulan sebesar 73,62%; iklim D3 luasan sebesar 20,35%; iklim E menempati porsi luasan sebesar 6,02%. Pola tanam padi di DAS Sampian kaki Gunung Ijen berdasarkan karakteristik iklim dapat dilakukan penanaman padi tiga kali dalam setahun mulai bulan Desember - Maret, Maret - Juni, Juni-September.

Keywords