Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Aug 2024)
Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Suatu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), Kota Palembang
Abstract
ABSTRAK Energi, terutama dalam bentuk listrik merupakan salah satu kebutuhan esensial bagi manusia. Untuk memproduksi listrik dibutuhkan berbagai macam proses, termasuk melalui kombinasi pembangkitan tenaga gas dan uap. Dalam proses produksi, suatu Pembangkit Listik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) menghasilkan berbagai macam jenis limbah, diantaranya yang terkategori sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber timbulan dan mengevaluasi pengelolaan limbah B3 di suatu PLTGU di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan berupa observasi detail dan analisis kepatuhan pengelolaan limbah B3 berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Selama masa observasi, limbah B3 yang dihasilkan berupa minyak pelumas bekas atau oli bekas, sludge oil, kain majun bekas, kemasan bekas B3, filter bekas dari fasilitas pengendalian pencemaran udara, limbah terkontaminasi, sludge IPAL, dan limbah kimia hasil analisis laboratorium. Secara umum, PLTGU tersebut telah melakukan pengelolaan limbah B3 dengan memadai, terutama di tahapan pelabelan, pengemasan, dan penyimpanan. Pengangkutan dan pengolahan limbah B3 dikerjasamakan dengan pihak ketiga yang telah memiliki izin terkait. Pengelolaan limbah B3 di suatu industri menjadi penting agar tidak menimbulkan dampak negatif ke lingkungan dan kesehatan manusia. Kata kunci: evaluasi, limbah B3, pengelolaan, PLTGU ABSTRACT Energy especially in form of electricity is one of essential needs for human. To produce electricity, various processes are needed, including a combination of gas and steam power generation. In the production process, a Combined Cycle Gas-Fired Power Plant (CCGP) generates various type of wastes, including those categorized as Hazardous and Toxic Waste. The study aims to identify sources and to evaluate the hazardous waste management at a gas and steam power plant located in Palembang City, South Sumatra. The method used was detailed observation and analysis of hazardous and toxic waste management compliance based on applicable laws and regulations. During observation period, hazardous and toxic waste generated including used lubricating oil or used oil, sludge oil, used cloth, used hazardous and toxic packaging, used filters from air pollution control facilities, contaminated waste, sludge WWTP, and chemical waste resulting from laboratory analysis. In general, the gas and steam power plant has managed hazardous and toxic waste adequately, especially in the labeling, packaging and storage stages. Transporting and processing of hazardous and toxic waste was carried out in collaboration with third parties who have the relevant permits. Hazardous and toxic waste management in an industry is important so that it does not cause negative impacts to the environment and human health. Keywords: evaluation, CCGP, hazardous waste, management
Keywords