Jurnal Kajian Akuntansi (Dec 2019)
Religiusitas, Norma Subjektif, dan Persepsi Pengeluaran Pemerintah dalam Mendukung Kepatuhan Wajib Pajak
Abstract
Abstract Taxpayer compliance is one of the factors that the Government has considered in an effort to improve state revenue. The low level of taxpayer compliance is important to be examined, so the study aims to analyse the influence of religiousity, subjective norms and perception of government expenditure on taxpayer compliance. The selection of samples on this study simple random sampling technique and obtained 100 respondents as a sample. The data used is taxpayer compliance data during the year 2018 in KPP Tegal. The data analysis method used in this study was multiple linear regression. Prior to the use of regression analysis, the classical assumption test was carried out, which included test normality, multicolinearity test, and heteroskedastisity test. The results of this study show that in partial religousity, and the perception of government expenditure have no effect on taxpayer compliance, but the subjective norm affects taxpayers ' compliance Keywords : Religiusity; Subjective norms; and Perceptions of government expenditure; Taxpayer compliance Abstrak Kepatuhan wajib pajak merupakan salah satu factor yang dipertimbangkan pemerintah dalam upaya meningkatkan penerimaan negara. Masih rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak menjadi hal penting yang perlu dikaji, sehingga studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religiusitas, norma subjektif dan persepsi pengeluran pemerintah secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak pada Kantor Palayanan Pajak Pratama Tegal. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh 100 responden sebagai sampel. Data yang digunakan adalah data kepatuhan wajib pajak selama tahun 2018 di KPP Tegal. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi linear berganda. Sebelum menggunakan analisis regresi, maka dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu, yang meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial religiusitas, dan persepsi pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, namun norma subjektif berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata kunci : Religiusitas; Norma subjektif; Persepsi pengeluaran pemerintah; Kepatuhan wajib pajak