Insisiva Dental Journal (Jul 2013)

Hubungan Antara Plak Gigi Dengan Tingkat Keparahan Karies Gigi Anak Usia Prasekolah

  • Sri Utami

DOI
https://doi.org/10.18196/di.v2i2.571
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 9 – 15

Abstract

Read online

Latar Belakang: Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang utama di seluruh dunia, prevalensi dan morbiditasnya sangat tinggi. Karies gigi pada anak-anak usia prasekolah merupakan penyakit karies gigi yang sangat destruktif, sehingga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan gigi-gigi permanennya. Prevalensi karies pada anak-anak usia 2-4 tahun di negara-negara yang sedang berkembang mencapai 18 % , sedangkan pada anak-anak usia 3-6 tahun di Kota Yogyakarta mencapai 84,1 %. Faktor kebersihan mulut seperti adanya akumulasi plak merupakan faktor risiko terjadinya karies gigi pada anak-anak dan terdapat hubungan antara karies gigi anak dan indeks plak. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara plak gigi dengan tingkat keparahan karies anak usia prasekolah. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah 583 anak-anak usia 4-6 tahun yang bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Sleman. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dengan pengambilan subyek penelitian secara acak proporsional. Tingkat keparahan karies diukur dengan menggunakan indeks dmf-s dan plak gigi diukur dengan menggunakan indeks plak O’Leary. Analisis data menggunakan uji logistic regression. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa usia 5 tahun merupakan usia anak yang paling banyak menderita karies gigi kategori parah (52,3%) dan pada anak laki-laki (50,8%). Nilai OR adalah 3,3 (p=0,000, 95% CI=2,134-4,824). Kesimpulan: Plak gigi merupakan faktor risiko terhadap tingkat keparahan karies gigi pada anak usia prasekolah. Anak-anak dengan indeks plak gigi yang tinggi mempunyai risiko 3,3 kali lebih besar untuk menderita karies gigi yang parah bila dibandingkan dengan karies gigi anak-anak yang indeks plak nya rendah.

Keywords