Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro (Feb 2021)

Kain Tenun Tajung dan Blongsong: Sejarah dan Ekonomi Masyarakatnya

  • Nadia Maulinda,
  • F. Farida,
  • Sani Safitri

DOI
https://doi.org/10.24127/hj.v9i1.2939
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 79 – 86

Abstract

Read online

Tajung dan Blongsong merupakan kain tenun khas Palembang. Daerah yang terkenal menghasilkan kain Tajung dan Blongsong di Palembang adalah Tuan Kentang. Karena adanya kerajinan ini, Tuan Kentang dikenal sebagai “Sentra Industri Kampung Kain Tuan Kentang”. Berdasarkan hal tersebut, penulisan ini penting dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejarah Tajung dan Blongsong di Tuan Kentang dan pengaruhnya terhadap ekonomi masyarakat. Penulisan ini menggunakan metode penelitian sejarah yang bersumber dari wawancara ke perajin Tuan Kentang. Berdasarkan hasil wawancara, Tajung dan Blongsong mulai ditenun di Tuan Kentang sejak datangnya orang-orang Cirebon ke Tuan Kentang sekitar tahun 1960. Dengan memanfaatkan peluang yang ada, mereka mengembangkan usaha Tajung dan Blongsong dengan menenun menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Usaha ini semakin meningkat dan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat termasuk pemilik usaha, perajin, maupun masyarakat sekitarnya.

Keywords