Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Jun 2023)
Serbuk-Penyedap Rasa dari Alam: Ekstrak Kaldu dari Cangkang Udang Segar (L. vannamei) menggunakan Refluk Berbantuan Bromelain
Abstract
Limbah cangkang udang menimbulkan permasalahan polusi udara dan tumpukan sampah yang dihinggapi lalat. Pemanfaatan cangkang udang yang kaya protein dapat diekstraksi untuk dimanfaatkan sebagai serbuk penyedap rasa. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik dari filtrat ekstrak cangkang udang segar dan produk serbuk rasa udang, serta menentukan kondisi ekstraksi yang optimal pada penggunaan konsentrasi bromelain dan waktu refluk. Metode yang digunakan untuk pengambilan ekstrak udang dengan cara ekstraksi dengan alat refluk yang dilengkapi dengan pendingin yang terbagi menjadi dua tahap yaitu penambahan larutan garam dan enzim bromelain Gabungan filtrat ekstraksi dianalisis menggunakan GC-MS dan FT-IR. Selanjutnya filtrat diformulasikan menjadi serbuk penyedap rasa udang dengan beberapa bahan tambahan berupa tepung dan rempah-rempah. Selanjutnya, serbuk penyedap rasa dianalisis kadar air dan TEM. Ekstrak cangkang udang segar yang dianalsis mengandung senyawa dimetilamina dan trimetilamina yang merupakan kandungan protein, dengan kadar protein mencapai 28,984%. Selain protein, ekstrak juga mengandung asam lemak cangkang udang. Serbuk penyedap rasa udang yang dihasilkan mempunyai ukuran partikel sebesar 5 s.d 25 nm, dengan kadar air 11,11%. Kondisi operasi optimal ekstraksi protein dengan metode refluk pada kombinasi konsentrasi 2% katalis enzim bromelain pada suhu refluks 55 °C selama 1,5 jam. Ekstraksi menggunakan enzim bromelain secara bertahap memberikan kualitas flavor udang berupa serbuk kandungan protein dan lemak udang yang dipadu menjadi cita rasa spesifik dengan ukuran nanometer.
Keywords