Agritech (Nov 2017)
Penentuan Saluran Pemasaran terhadap Tingkat Harga pada Rantai Pasok Kedelai (Glycine maxL.) Merr.) di Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah
Abstract
This research aimed to measure price elasticity of demand soybean with the activity of supply and demand; measuring the concentration ratio (Cr) on a tier that has soybean activities trade system and provides review of marketing channels are considered the most efficient with effective demand in related supply chain. The method of data collection with the technique of convenience sampling and snowball sampling. Methods of sampling was done through indepth interview in supply chain. By calculating its price transmission elasticity on the soybean marketing channels, the ratio of concentration in tier collectors and traders. The result of the calculation of the price transmission elasticity values obtained the highest value on channel 4 with the marketing value 2,509. The average ratio of the concentration of the middleman 0,8501, and tier 0,94554 merchant. So these values indicate that the most efficient marketing channel with an effective demand is marketing channel 4 is composed of farmers, farmers group, and tofu/tempeh industries. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penentuan perilaku pasar terhadap tingkat harga kedelai di wilayah Grobogan. Dalam penentuan perilaku pasar tersebut perlu diketahui nilai tingkat harga dengan perhitungan elastisitas permintaan terkait harga dengan aktivitas supply dan demand kedelai; mengukur nilai konsentrasi rasio (Kr) pada tier yang memiliki aktivitas tata niaga kedelai yang paling sering; dan memberikan ulasan saluran pemasaran yang dinilai paling efisien dengan permintaan yang efektif terkait rantai pasok. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik convinience sampling dan snowball sampling melalui indepth interview kepada pelaku rantai pasok (supply chain) dan dinas terkait. Dengan menghitung nilai elastisitas transmisi harga (Et) pada saluran pemasaran kedelai, rasio konsentrasi pada tier pengepul dan pedagang, nilai elastisitas transmisi harga diperoleh nilai tertinggi pada saluran pemasaran 4 dengan nilai 2,509. Konsentrasi rasio rata-rata pengepul 0,8501, dan tier pedagang 0,94554. Nilai tersebut menunjukkan bahwa perilaku pasar yang paling efektif menggunakan saluran pemasaran yang paling efisien dengan permintaan yang efektif yaitu saluran pemasaran 4 yang terdiri dari petani, kelompok tani, dan pengrajin tahu/tempe.
Keywords