Techno (Apr 2024)

PENINGKATAN STABILITAS ASPAL DALAM KONSTRUKSI JALAN : PENGARUH KOMPOSISI, FAKTOR LINGKUNGAN, DAN METODE PENGUJIAN UNTUK KEBERLANJUTAN INFRASTRUKTUR JAL

  • Ade Tio Purnomo,
  • Andri Dwi Cahyono,
  • Dwiky Widyatmoko,
  • M. Nasih Al Hasbi

DOI
https://doi.org/10.30595/techno.v25i1.17662
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 1
pp. 29 – 36

Abstract

Read online

Aspal merupakan bahan konstruksi yang sering digunakan dalam pembangunan infrastruktur jalan, seperti jalan raya, jalan tol, dan landasan pacu bandara. Stabilitas aspal memiliki peranan penting dalam desain dan konstruksi jalan yang aman dan tahan lama. Stabilitas aspal mencerminkan kemampuan aspal untuk menahan beban lalu lintas dan perubahan kondisi lingkungan tanpa mengalami deformasi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang sifat-sifat mekanik aspal serta mengembangkan metode yang lebih efektif dalam meningkatkan stabilitasnya. Dalam penelitian ini, akan dibahas beberapa aspek penting terkait stabilitas aspal, termasuk pengaruh komposisi aspal, faktor lingkungan, dan metode pengujian yang digunakan untuk mengevaluasi stabilitasnya. Metode pengujian yang digunakan adalah uji Marshall Stability. Dari hasil pengujian Marshall Stability didapatkan hasil nilai stabilitas pada sampel 1 sebesar 4896 kg, pada sampel 2 sebesar 5712 kg dan pada sampel 3 sebesar 5658 kg, ini menunjukkan bahwa sampel lapis perkerasan jalan yang diuji memiliki ketahanan/stabilitas yang bagus. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai stabilitas lapis perkerasan jalan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis aspal yang digunakan, komposisi aspal dan agregat dalam campuran, serta proses produksi dan pengolahan campuran aspal. Faktor-faktor tersebut bila tidak diatasi dengan baik maka akan menjadi masalah besar berupa kerusakan dalam lapis perkerasan jalan.

Keywords