Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education (Dec 2019)

Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Pendekatan Authentic Inquiry Learning Pada Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas

  • Ike Sylvia,
  • Syafri Anwar,
  • Khairani Khairani

DOI
https://doi.org/10.24036/scs.v6i2.162
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 103 – 120

Abstract

Read online

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian pengembangan instrumen penilaian autentik berbasis pendekatan authentic inquiry learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kolaboarsi, komunikasi, berpikir kreatif dan inovatif, dan berpikir tingkat tinggi siswa pada pembelajaran sosiologi. Penelitian ini adalah penelitian R & D, prosedur pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Instrumen penilaian autentik yang dikembangkan terdiri dari: instrumen penilaian kognitif (soal tes), penilaian sikap (spiritual dan sosial) berupa instrumen penilaian diri dan teman sejawat, penilaian keterampilan (penilaian kinerja, proyek), pedoman observasi diskusi kelas dan kunjungan lapangan. Validitas instrumen diukur melalui validasi ahli Kelayakan instrumen dianalisis menggunakan formula V Aiken, serta menggunakan koefisien reliabilitas alpha untuk menguji reliabilitas instrument, efektifitas produk pengembangan dilakukan ujicoba kepada guru dan siswa kelas XI SMAN 1 Padang semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 35 siswa. Hasil penelitian mengungkapkan temuan berikut: (1) Instrumen Penilaian Autentik yang dikembangkasn telah sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan instrumen pembelajaran, (2) Instrumen penilaian autentik berbasis authentic inquiry learning valid dan dapat diandalkan untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan keterampilan siswa, (3) Hasil penilaian autentik terhadap proses dan hasil belajar siswa membuktikan bahwa pembelajaran sosiologi menggunakan pendekatan authentic inquiry learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, berpikir kreatif dan inovatif, serta berpikir tingkat tinggi siswa. Dengan demikian, instrumen ini dapat didorong untuk diimplementasikan dalam pembelajaran Sosiologi di tingkat sekolah menengah atas untuk mengetahui perkembangan aspek afektif, kognitif, keterampilan siswa, serta memberikan feedback untuk peningkatan mutu pembelajaran.

Keywords