Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Dec 2015)
PENGEMBANGAN KINERJA GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SMA NEGERI DI KOTA PALOPO
Abstract
Abstract: The purpose of this study was to reveal: (1) the implementation of the teachers’ performance development through action research at SMAN in Palopo; and (2) the obstacle of the implementation of the teachers’ performance development through action research at SMAN in Palopo. This research included field research that was qualitative verification. The approach used was phenomenology. Data collection methods used in this research were interview, observation, and study documentation methods. The results of this research indicated two things. First, the implementation of the teachers’ performance development through action research had not been made entirely optimal and it was just limited on the fulfillment of task demand in the prequisite of promotion. The teachers’ potential had not been made entirely used optimally through empowerment, especially in action research. Secondly, the obstacle of the implementation of the teachers’ per-formance development through action research at SMAN in Palopo were about the limitation of time and fund, lack of reference, not condusive atmosphere, and lack of motivation. Furthermore, some teachers still had difficulties in doing and writing the result of their action research. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: (1) pelaksanaan pengembangan kinerja guru melalui PTK pada SMA Negeri di Kota Palopo; dan (2) hambatan da-lam pelaksanaan pengembangan kinerja guru melalui PTK pada SMA Negeri di Kota Palopo. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan yang kajiannya bersifat kualitatif-verifikatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomeno-logi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal. Pertama, pengembangan kinerja guru melalui PTK pada SMA Negeri di Kota Palopo belum berjalan optimal dan baru sebatas memenuhi kebutuhan persyarat-an kenaikan pangkat. Potensi guru belum dimanfaatkan melalui pemberdayaan, khususnya penelitian tindakan kelas. Kedua, hambatan dalam pelaksanaan pe-ngembangan kinerja guru melalui PTK pada SMA Negeri di Kota Palopo adalah keterbatasan waktu, dana, sumber referensi kurang, lingkungan tidak kondusif, dan motivasi kurang. Selain itu, sebagian guru juga masih mengalami kesulitan dalam melakukan dan menyusun laporan hasil PTK.