Jurnal Teknik Pengairan (Jun 2021)

Pengendalian Banjir dengan Konsep Model Desa Spons Berbasis Ecodrains (Studi kasus :DAS Kamoning Kab.Sampang)

  • Zaiful Muqaddas,
  • Zaenal Kusuma,
  • Runi Asmaranto,
  • Bagyo Yanuwiadi

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.01.04
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 38 – 48

Abstract

Read online

DAS Kamoning sering mengalami banjir yang terjadi hampir tiap tahun, permasalahan ini karena tata guna lahan DAS didominasi oleh area tegalan seluas 55,48% yang menjadi area limpasan, jika ditambahi dengan luas permukiman 15,59% yang belum dibangun sistem ecodrains maka luas area limpasan air hujan yg menjadi penyebab banjir menjadi 71 % dari luas DAS. Kondisi ini semakin tidak proporsinal ketika jenis tanah di DAS Kamoning 72 % juga didominasi tanah kategori D (laju infiltrasi sangat lambat). Melalui model desa spons berbasis ecodrains dilakukan perubahan pola ruang desa yang secara otomatis merubah pola ruang di DAS. Dengan pengaturan 40% luas vegetasi di setiap desa dengan mngurangi area tegalan, penambahan sumur resapan disetiap rumah/bangunan beratap dan pembangunan sumur injeksi di lahan pertanian tiap 0,16 ha. Hasil analisanya dibuktikan debit limpasan banjir dapat direduksi hingga 78,14% dan berada dibawah kapasitas Sungai Kota Sampan

Keywords