E-Dimas (Sep 2022)

Penerapan Teknologi Tepat Guna Mesin Pengepres dan Pemotong Tahu di Desa Gitik Kecamatan Rogojampi

  • Dian Ridlo Pamuji,
  • Galang Sandy Prayogo,
  • Mohammad Nur Shodiq

DOI
https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.4846
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 3
pp. 429 – 433

Abstract

Read online

Tahu adalah makanan yang berbahan utama kedelai, dan juga merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia baik kalangan bawah sampai kalangan atas. Selain harganya murah, tahu mengandung air 86 %, protein 8-12%, lemak 4-6% dan karbohidrat 16%. Tahu juga mengandung berbagai mineral seperti kalsium, zat besi, fosfat, kalium, natrium; serta vitamin seperti kolin, vitamin B dan vitamin E. Mengingat semakin meningkatnya harga kebutuhan pokok yang ada sekarang ini, banyak masyarakat yang melakukan usaha kecil menengah demi memenuhi kebutuhan pokok tersebut. Salah satunya adalah dengan usaha produksi tahu. Sekarang banyak sekali ditemukan usaha kecil menengah masyarakat yang memproduksi tahu, salah satunya adalah di Dusun Timurejo Desa Gitik Kecamatan Rogojampi Kabupaten banyuwangi. Besar kecilnya kapasitas produksi usaha produksi tahu ditentukan pada saat pengepresan dan pemotongan tahu. Dengan semakin banyaknya hasil pengepresan dan pemotongan tahu dengan waktu yang singkat, maka tahu yang dihasilkannya pun semakin banyak. Saat ini proses pengepresan dan pemotongan tahu yang dilakukan oleh usaha mikro kecil menegah (UMKM) Produksi Tahu Desa Gitik selama ini masih secara manual dengan menggunakan tenaga manusia dan menggunakan alat-alat yang masih sangat tradisional. Berdasarkan hasil diskusi dan identifikasi masalah bersama mitra, mitra sangat membutuhkan alat atau mesin yang dapat memudahkan dan mempercepat proses pengepresan dan pemotongan tahu. Tahap awal kegiatan pengabdian ini adalah melakukan survey untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra dan melakukan studi literatur untuk mendapatkan solusi atas permasalahan mitra. Setelah solusi permasalahan mitra didapatkan, langkah selanjutnya melakukan perancangan dan pembuatan komponen-komponen alat pengepres dan pemotong tahu semi otomatis. Alat yang dibuat dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas produksi tahu dibandingkan dengan proses manual atau tradisional. Selain itu, dengan adanya alat ini waktu produksi dapat dipersingkat dan pendapatan masyarakat meningkat.

Keywords