Az-Zahra (Oct 2020)

Proses Pemberdayaan Perempuan pada Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta)

  • Dini Anjani Nurlatifah,
  • Deden Sumpena,
  • Fathin Anjani Hilman

DOI
https://doi.org/10.15575/azzahra.v1i1.9463
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 35 – 45

Abstract

Read online

Perempuan merupakan salah satu elemen masyarakat yang memiliki peran dan fungsinya. Perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki harus bisa mengoptimalkan peran strategisnya dalam sebuah pembangunan. Namun untuk mencapai itu, perempuan masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang beragam terlebih dalam lingkup gender. Oleh sebab itu untuk mengaktifkan dan mengoptimalkan peran perempuan, perlu didukung dan diberdayakan dengan memberikan mereka kesempatan dan peluang yang sama dengan laki-laki. Islam memandang laki-laki dan perempuan memiliki derajat sama yang membedakan hanyalah tingkat ketaqwaannya saja. Program Sekoper Cinta merupakan salah satu program pemberdayaan perempuan yang bertujuan untuk menyetarakan akses dan peran perempuan, dengan memberikan pengajaran dan berbagai pelatihan untuk memberikan kemampuan dan kekuatan untuk menjadi perempuan hebat yang mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan yang dilakukan oleh program Sekoper Cinta dan hasil yang dirasakan oleh perempuan dan lingkungan Kampung Munjul Kelurahan Karikil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptis-analitis yang menggambarkan beberapa penemuan dengan menarasikannya dalam bentuk uraian. Dalam pengumpulan data penyusunan menggunakan metode observasi pastisifatif sebagai metode utama, sedangkan metode wawancara dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh program Sekoper Cinta ini cukup efektif, terlihat dari prosesnya yang tersusun secara sistematis dan memberikan dampak yang aplikatif di kalangan masyarakat yang dibuktikan dengan terjaganya hubungannya baik dalam keluarga serta munculnya rasa percaya diri pada masing-masing peserta Sekoper Cinta untuk mengekspresikan diri seperti ada yang mulai berdagang, membuka usaha tata rias pengantin, dan mampu terlibat dalam ruang-ruang publik seperti keterlibatan menjadi ketua RT dan aktif dalam organisasi masyarakat lainnya.

Keywords