Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Sep 2020)

Analisis Jumlah Coliform dan Faecal Coli (MPN) pada Daging Sapi dan Ayam di Kota Manokwari

  • Abdul Rahman Ollong,
  • John Arnold Palulungan,
  • Rizki Arizona

DOI
https://doi.org/10.46549/jipvet.v10i2.124
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 113 – 118 – 113 – 118

Abstract

Read online

Abstract Beef and chicken meat are potential as a medium for microbial growth such as coliform bacteria since it has a high nutrients content. Coliform bacteria in a given amount could be used as a hygienic indicator and a sign for the presence of pathogenic bacteria. The aimed of this research was to determine the amount of coliform and Escherichia coli on fresh beef and broiler chicken. The bacterial tests included qualitative tests as presumptive test, confirmed test, completed test whereas quantitavely test as Most Probable Number (MPN) to test the number of coliform and faecal coli. The results showed that pH in beef meat is normal and chicken meat shows under normal pH (pH in beef anf chicken meat are 5,7 – 5,98). Coliform and faecal coli bacteria was detected in 100% of samples had MPN values > 1 MPN/g. It means that the value do not meet eligibility criteria consumption. The high number of Coliform and faecal coli contamination in beef and chicken meat were supposed in relation with market sanitation, cross contamination with other food, low knowledge about hygiene. Keywords: Number of coliform; Beef and chicken; Traditional market Abstrak Daging sapi dan ayam memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga menjadi media yang baik untuk pertumbuhan mikroba. Salah satu jenis bakteri yang sering mengkontaminasi yaitu coliform dan faecal coli yang merupakan indikator higienis dan sebagai tanda keberadaan bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah coliform dan faecal coli pada sampel daging sapi dan ayam yang dijual di pasar traditional kota Manokwari menggunakan uji kualitatif yaitu uji presumptive test, confirmed test, completed test sedangkan kuantitatif yaitu Most Probable Number (MPN) untuk menguji jumlah coliform dan faecal coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH daging sapi dalam kisaran normal dan pH ayam tergolong rendah yang semuanya pada kisaran 5,7 – 5,98; dan 100% sampel daging sapi, ayam dan pedagang daging terkontaminasi bakteri coliform dan faecal coli dengan nilai MPN yang tidak memenuhi kriteria kelayakan konsumsi, yakni > 1 MPN/g. Tingginya cemaran coliform dan faecal coli pada daging sapi dan ayam terkait dengan faktor kualitas sanitasi pasar, kontaminasi silang dengan bahan makanan lain dan pengetahuan higienitas yang rendah. Kata kunci : Jumlah coliform dan faecal coli; Daging sapi dan ayam; Pasar Tradisional