Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jun 2019)

Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pok-Darwis) sebagai Penggerak Kemajuan Wisata Edukasi Jumiang

  • Campina Illa Prihantini,
  • Lutfiyanto Lutfiyanto,
  • Musoffan Musoffan,
  • Darwis Darwis

DOI
https://doi.org/10.29313/ethos.v7i2.4722
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 336 – 341

Abstract

Read online

Abstract.Tourism today has become a primary need for some people. The high demand for tourism is a challenge for the management of a tourist place. Even so in the tourist area of Jumiang. The need for a study and at the same time service in the tourist area of Jumiang is a breath of fresh air in the development of the tourist area of Jumiang. This dedication activity was the result of collaboration between the Beginning Lecturer Research Team (PDP) and the Tematic KKN Bakti Bangsa Pamekasan College of Economics program team. The Tematic KKN Program of STIE Bakti Bangsa Pamekasan was able to have a real impact on the changing conditions of the tourist area of Jumiang. Various Community Service Programs have been offered to tour operators and have been successfully carried out. By utilizing the opportunities and available resources, this service activity turned out to be received enthusiastically by various parties, both managers and visitors. Abstrak.Pariwisata saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Tingginya permintaan pariwisata menjadi tantangan tersendiri bagi pihak pengelola sebuah tempat wisata. Pun demikian di kawasan wisata Jumiang. Perlunya sebuah penelitian dan sekaligus pengabdian di kawasan wisata Jumiang menjadi angin segar dalam pengembangan kawasan wisata Jumiang. Kegiatan pengabdian ini merupakan hasil kolaborasi Tim Peneliti Penelitian Dosen Pemula (PDP) dengan tim program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bakti Bangsa Pamekasan. Program KKN Tematik STIE Bakti Bangsa Pamekasan ternyata mampu memberikan dampak yang nyata terhadap perubahan kondisi kawasan wisata Jumiang. Berbagai program KKN telah ditawarkan kepada pihak pengelola wisata dan telah berhasil dilakukan. Dengan memanfaatkan kesempatan dan sumberdaya yang tersedia, kegiatan pengabdian ini ternyata dapat diterima dengan antusias oleh berbagai pihak, baik pengelola, maupun pengunjung.

Keywords