Jurnal Teknologi Pertanian (Dec 2022)

PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUMENTASI UNTUK MENGUKUR LEBAR KERJA (CUTTING WIDTH) PADA MINI COMBINE HARVESTER

  • Renny Eka Putri,
  • Ade Sandri,
  • Irriwad Putri

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2022.023.03.7
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 3
pp. 239 – 248

Abstract

Read online

Pengukuran lebar kerja menggunakan sensor tentunya lebih efisien dan lebih akurat dibandingkan dengan pengukuran secara manual. Pengukuran lebar kerja ini dibutuhkan dalam penentuan hasil panen atau yang lebih dikenal dengan yield monitoring. Yield monitoring adalah salah satu teknologi pertanian presisi yang berfungsi untuk memonitoring hasil penentuan hasil panen secara langsung (real time). Teknologi ini mengumpulkan data berupa grain flow (ton/jam), lebar kerja (cutting width), kecepatan combine harvester (km/jam) dan grain moisture content (%). Pengukuran lebar kerja dilakukan dengan cara mengukur jarak antara pembacaan sensor pada header kiri dan kanan, kemudian dikurangi dengan lebar header. Pengukuran lebar kerja secara real time dibutuhkan pada pemantauan hasil panen yang dilakukan oleh mini combine harvester. Dalam proses pemanenan, mini combine harvester akan bekerja memotong padi. Lebar kerja biasanya dihitung dengan mengukur jarak dari header mini combine harvester. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem pengukuran untuk lebar kerja (cutting width) pada mini combine harvester dan melakukan uji kinerja untuk sistem tersebut. Sistem instrumentasi yang dikembangkan dalam mengukur lebar kerja adalah dengan menggunakan Sensor ultrasonik US-100 sebagai sensor jarak kemudian ESP 32 sebagai mikrokontroler sekaligus modul WiFi yang akan dikoneksikan dengan database dan diinterpretasikan kedalam bentuk digital menggunakan LCD I2C. Dengan sistem ini dapat digunakan oleh petani untuk memantau hasil panennya secara langsung. Alat ini juga memudahkan petani untuk memasang atau melepaskan alat sesuai dengan kebutuhan karena bersifat “plug and play”

Keywords