Pendipa (Jan 2024)
Analisis Miskonsepsi Konsep Zat dan Karakteristiknya Pada Siswa Kelas VII di SMP Islam Bani Tamim
Abstract
Landasan penelitian yaitu Miskonsepsi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa karena dapat memahami dan mengartikan suatu konsep dengan salah, Siswa yang telah memahami konsep dapat terukur dari hasil belajar yang baik. Hasil belajar yang rendah mengidentifikasikan adanya kesulitan dalam proses belajar siswa, sehingga mempengaruhi tingkat pemahaman siswa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Fakta-fakta yang ditemukan dari hasil penelitian kemudian dideskripsikan sesuai dengan keadaan sebenarnya dalam bentuk data. Data yang diperoleh kemudian diolah, ditafsirkan dilakukan pencatatan dan analisis dengan menggunakan data statistik. Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data mengenai suatu gejala yang terjadi akibat proses pembelajaran. Sumber data pada penelitian ini didapatkan melalui pemberian three tier multiple choice diagnostic test kepada sampel yang telah ditentukan. Berdasarkan data yang di dapat pada butir soal 1, 7, 11 dari 18 butir soal dikatakan miskonsepsi tertinggi karna siswa tidak bisa menjelaskan karakteristik suatu zat padat dengan benar. Dilihat dari permasalahan tersebut siswa mengalami miskonsepsi reasoning atau penalaran yang tidak lengkap atau salah. Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Terdapat miskonsepsi pada konsep zat dan karakteristiknya.Persentase miskonsepsi pada konsep zat dan karakteristiknya sebanyak 30%. Persentase miskonsepsi false negative pada konsep zat dan karakteristiknya sebanyak 8%. Persentase miskonsepsi false positive pada konsep zat dan karakteristiknya sebanyak 28%.
Keywords