El Harakah (Jul 2023)
Impact of Fandom Culture on Family Harmony from Islamic Perspective
Abstract
The development of fandoms is very rapid; all artists have their fandoms. Almost everyone joins a fandom for leisure, and it is very accessible. These fandom activities certainly impact the fan's life and relationship with the family. This study explores fandom culture's impact on family harmony and Islamic views of fandom. Fandom is an activity that describes the closeness between fans and their idols based on cultural products. This study used a qualitative case study approach with a purposive sampling of thirty informants. The result shows that fandom has five negative impacts on family harmony, namely: (1) neglecting family members from their obligations; (2) causing addiction, jealousy, and wastefulness; (3) children disobeying parental orders; (4) parents having difficulty taking care of children; and (5) poor communication between family members. Furthermore, fandom activities contradict Islamic teachings for five reasons, namely: (1) music and singing; (2) lousy consumerism; (3) wasting time; (4) the wrong community; and (5) bad lifestyle. Family members should advise each other so that no member joins the fandom, thereby endangering the harmony of the family. Perkembangan fandom sangat pesat, semua artis memiliki fandom masing-masing. Hampir semua orang bergabung dengan fandom untuk mengisi waktu luang, dan itu sangat aksesibel. Kegiatan fandom ini tentunya punya dampak untuk kehidupan sang penggemar dan hubungannya dengan keluarga. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dampak budaya fandom terhadap keharmonisan keluarga dan pandangan Islam terhadap fandom. Fandom merupakan aktivitas yang menggambarkan kedekatan antara penggemar dan idolanya yang didasari oleh produk budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat studi kasus dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dari tiga puluh informan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa fandom memiliki lima dampak negatif terhadap keharmonisan keluarga yaitu: (1) melalaikan anggota keluarga dari kewajibannya; (2) menimbulkan kecanduan, iri hati, dan keborosan;(3) anak tidak mematuhi perintah orang tua; (4) orang tua kesulitan untuk mengurus anak-anak; (5) komunikasi yang tidak baik antar anggota keluarga. Selanjutnya, kegiatan fandom menyelisihi ajaran agama Islam dengan lima alasan yaitu: (1) musik dan nyanyian; (2) konsumerisme yang buruk; (3) membuang waktu; (4) komunitas yang buruk; (5) gaya hidup yang tidak baik. Hendaknya anggota keluarga saling menasehati satu sama lain agar tidak ada anggota yang bergabung dengan fandom, sehingga membahayakan keharmonisan keluarga tersebut.
Keywords