Techno (Oct 2018)
Analisis Gaya Geser Dasar Seismik Berdasarkan SNI-03-1726- 2002 Dan SNI 1726:2012 Pada Struktur Gedung Bertingkat
Abstract
Untuk menanggulangi kerusakan dan keruntuhan bangunan akibat gempa bumi yang sering terjadi, di Indonesia sendiri terdapat peraturan yang mengatur tentang tata cara perencanaan ketahanan terhadap gempa, yaitu yang termuat dalam SNI SNI 1726:2012 yang menggantikan peraturan sebelumnya yaitu SNI 03-1726-2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perubahan peraturan yang mengatur ketahanan terhadap gempa di Indonesia dari SNI 03-1726-2002 menjadi SNI 1726:2012, terhadap gaya geser dasar seismik dan simpangan antar lantai. Penelitian ini dilakukan pada model struktur gedung beton bertulang bertingkat tujuh dengan analisis 3D yang diletakan pada 6 ibukota provinsi di pulau Jawa yang rawan gempa yaitu kota Jakarta, Banten, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya dengan jenis tanah sedang (SD). Metode analisis menggunakan statik ekivalen dan dilakukan dengan bantuan software SAP. Hasil analisis menunjukan nilai gaya geser dasar seismik dan simpangan antar lantai yang terjadi di 6 lokasi yang ditinjau, akibat beban gempa rencana berdasarkan SNI 1726:2012 lebih besar dibandingkan dengan SNI 03-1726-2002.
Keywords