Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya (Sep 2015)

TATACARA DAN RITUAL MENDIRIKAN RUMAH DI KAMPUNG NAGA KEBUPATEN TASIKMALAYA

  • Nandang Rusnandar

DOI
https://doi.org/10.30959/patanjala.v7i3.117
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 3
pp. 525 – 542

Abstract

Read online

Abstrak Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya, merupakan kampung yang penduduknya masih berpegang teguh kepada adat istiadat dalam menjalankan kehidupan istiadat, melingkupi segala bentuk aspek kehidupan. Hal tersebut dapat terlihat dari tata cara mendirikan rumah. Keteguhan dalam mempertahankan adat ini menjadi kebiasaan tatacara mendirikan rumah dalam bentuk arsitektur yang ada di Kampung Adat Naga. Proses mendirikan rumah merupakan ritual yang tak putus mulai dari awal hingga akhir pembangunan. Proses mendirikan sebuah rumah merupakan kegiatan ritual yang secara masif dilakukan untuk mensucikan tempat tinggal (rumah) agar terbebas dari hal-hal yang bersifat gaib Bahkan dalam kenyataan kesehariannya, rumah memiliki fungsi sebagai tempat untuk ritual itu sendiri. Rumah yang dibangun bersama anggota keluarga sangat bermakna dalam. Segenap anggota masyarakat yang terlibat akan merasa memiliki bagian yang menjadi karyanya, sehingga keberadaan sebuah rumah adalah bagian utuh dari makro-kosmosnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara utuh dan mendalam tentang tata cara dan ritual yang mengungkap simbol dan nilai filosofisnya. Metode penelitian adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung dan wawancara. Abstract Kampung Naga in Tasikmalaya District, is a village whose people still cling to the customs and traditions in running life, encompasses all aspects of life forms. This can be seen from the procedure of building up their homes. The firmness in defending this custom becomes the habit of building up home procedures in the form of architecture of Kampung Naga. The process of building a house is a ritual that is unbroken from the beginning to the end of development. The process of setting up a home is a massive rituals performed to purify the residence (home) to be free from the things that are unseen.Even in the daily reality, the house has a function as a place for ritual itself. Houses are built by family members in has a deep meaning. All community members involved will give a feel asa part of their work, so that the existence of a home is an integral part of its macro-cosmos. The purpose of this study is to get a full and deep picture of the ordinances and rituals that reveal the symbols and philosophical values. The research method is a method of qualitativewith direct observation and interviews asthe data collection techniques.

Keywords