Amerta Nutrition (Sep 2024)

Pengaruh Kombinasi Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa L.) terhadap Kadar Low Density Lipoprotein

  • Amalia Nurazima Fatikhasari,
  • Conita Yuniarifa,
  • Kamilia Dwi Utami,
  • Mohamad Riza,
  • Anita Soraya Soetoko

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v8i3.2024.363-367
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 3
pp. 363 – 367

Abstract

Read online

Latar Belakang: Hiperkolesterolemia ialah keadaan kadar kolesterol total darah yang diangkut oleh LDL melebihi batas normal alhasil dapat menyumbat pembuluh darah dan ialah faktor risiko PJK. Pengobatan alternatif mencakup flavonoid pada belimbing wuluh diketahui dapat mengurangi tingkat kolesterol dan LDL serta kurkumin pada kunyit diketahui dapat menurunkan absorbsi lemak dan meningkatkan ekskresi lemak. Tujuan: Tujuan riset ini menganalisa pengaruh gabungan ekstrak belimbing wuluh dan kunyit kepada kadar LDL. Metode: Riset eksperimental mempergunakan desain post test only with control group design ini mempergunakan tikus jantan wistar dibagi 6 kelompok random. Kelompok KN (pakan standar, aquadest 28 hari), K- (pakan tinggi lemak 14 hari, dilanjutkan pakan standar dan aquadest), K+ (pakan tinggi lemak 14 hari, dilanjutkan pakan standar, aquadest dan simvastatin 0,18mg/200 gr BB/hari), P1 (pakan tinggi lemak 14 hari, dilanjutkan pakan standar, aquadest serta ekstrak ekstrak belimbing wuluh dan kunyit berdosis 240 : 270 mg/200 gr BB/hari), P2 (pakan tinggi lemak 14 hari, dilanjutkan pakan standar, aquadest serta ekstrak belimbing wuluh dan kunyit berdosis 360 : 175 mg/200 gr BB/hari), P3 (pakan tinggi lemak 14 hari, dilanjutkan pakan standar, aquadest serta ekstrak ekstrak belimbing wuluh dan kunyit berdosis 120 : 405 mg/200 gr BB/hari). Penentuan kadar LDL metode direct mempergunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 550 nm. Hasil: Hasil rerata kadar LDL yaitu KN (53,60 ± 10,69) mg/dL, K- (193,40 ± 16,86) mg/dL, K+ (100,20 ± 42,48) mg/dL, P1 (118,00 ± 64,71) mg/dL, P2 (104,00 ± 45,28) mg/dL, P3 (78,00 ± 4,69) mg/dL. Data yang diterima diselenggarakan analisis mempergunakan uji Kruskal-Wallis, hasilnya didapatkan perbedaan kadar LDL antarberbagai kelompok (p<0,001), kemudian dilanjutkan uji Mann-Whitney pada KN dibandingkan K-, K+, P1, P2, P3 mengindikasikan p=0,009 alhasil ditemukan hal yang beda bersignifikan kadar LDL antara KN dengan K-, K+, P1, P2, P3. Kesimpulan: Kesimpulan riset berikut yakni memberi campuran ekstrak belimbing wuluh serta ekstrak kunyit terbukti dapat mengurangi tingkat LDL.

Keywords