Jurnal Agripet (Apr 2021)

Analisis Spasial Kesesuaian Lahan Sapi Aceh dan Padang Penggembalaan di Kabupaten Aceh Besar

  • Samadi Samadi,
  • Muhammad Rusdi,
  • Ridwan Saputra

DOI
https://doi.org/10.17969/agripet.v21i1.20271
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 1

Abstract

Read online

ABSTRAK. Analisis kesesuaian lahan terutama bagi ternak ruminansia erat kaitannya dengan penetapan kawasan penyebaran dan pengembangan peternakan. Kabupaten Aceh Besar memiliki salah satu komoditi unggulan yaitu plasma nutfah sapi Aceh sebagai kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang perlu dilindungi dan dilestarikan dengan cara mempertahankan populasi ternak hidup. Tujuan penelitian ini adalah menilai kesesuaian fisik lingkungan untuk pengembangan peternakan sapi Aceh yang digembalakan di padang penggembalaan. Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan penerapan sistem informasi geografis (SIG). Pengolahan data menggunakan aplikasi QGIS 3.10.14 dan analisis data geospasial yang disusun sesuai dengan standar kesesuaian lahan FAO berdasarkan parameter kesesuaian jenis tanah, ketinggian, kemiringan, iklim, curah hujan, suhu dan ph tanah yang dapat diamati dan diukur berdasarkan kebutuhan fisik lingkungan sapi Aceh pada padang penggembalaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua wilayah 95,26% dari total luas wilayah kajian sesuai untuk kawasan peternakan sapi Aceh pada padang penggembalaan, dan hanya 4,74% lahan yang tidak sesuai untuk kawasan peternakan sapi Aceh pada padang penggembalaan. (Spatial analysis of land and pasture suitability for Aceh cattle in Aceh Besar district) ABSTRACT. Analysis of land suitability for livestock is strongly related to distribution and livestock development Aceh Besar District has one of the leading commodities, namely Aceh cow germplasm as a wealth of genetic resources of Indonesian local livestock that need to be protected and preserved by keeping the number of livestock population the objective of this study is to assess the physical suitability of the environment for the development of Aceh Cows that are grazed in pastures. This research was conducted in the Aceh Besar District area. The method applied in this study was description analysis methods by evaluating the area topography to determine the land suitability for cattle and pasture and its potency as a tool to determine land suitability for livestock production. The focus of the study was based on application of a GIS geographic information system in handling spatial data on soil types, altitude, slope, climate, rainfall, temperature, and soil pH in accordance with FAO land suitability standards. All data were analyzed by using QGIS 3.10.14 software. The results showed that almost all areas of 95.26% of the total area of the study area were suitable for the Aceh cattle breeding area in grazing areas, and only 4.74% of the land was unsuitable for the Aceh cattle breeding area in pastures.

Keywords