JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Mar 2020)

Evaluasi Persepsi Interprofessional Education dan Efektivitasnya Pada Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Tentang KB Oral dan Suntik di Kota Bandung

  • Ikhwan Yuda Kusuma,
  • Kusnandar Anggadiredja

DOI
https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i1.39270
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 70 – 83

Abstract

Read online

Pembangunan di bidang kesehatan dipengaruhi pertumbuhan penduduk. Provinsi Jawa Barat memiliki populasi penduduk terbanyak di Indonesia. Upaya pemerintah menekan laju pertumbuhan penduduk ialah melalui optimalisasi penggunaan kontrasepsi pada program Keluarga Berencana (KB). Metode kontrasepsi terbanyak di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung dengan KB oral dan KB suntik. Optimalisasi kinerja tenaga kesehatan diperlukan agar mampu memberikan informasi yang relevan kepada akseptor KB untuk meningkatkan kepatuhan. Interprofessional Education (IPE) merupakan satu upaya mewujudkan program pelayanan KB yang berkualitas, melalui peningkatan kompetensi pelayanan KB. Kolaborasi interprofesi diharapkan mampu memberikan peningkatan kompetensi, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerjasama secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan tenaga kesehatan (apoteker, asisten apoteker, dokter, perawat, bidan, dan Sarjana Kesehatan Masyarakat) di Puskesmas yang bertanggungjawab dan berkaitan langsung dalam pelayanan KB dan Petugas Lapangan KB (PLKB) penanggungjawab di tingkat kecamatan terkait obat kontrasepsi oral dan suntik serta mengevaluasi persepsi tenaga kesehatan terhadap IPE di kota Bandung. Metode penelitian ini adalah eksperimental tipe one group pre-post test design. Hasil analisis menunjukkan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan, sebanyak 5 orang mengalami penurunan, 152 orang mengalami peningkatan dan 4 orang tidak mengalami perubahan. Sedangkan hasil analisis mengenai persepsi tenaga kesehatan terhadap IPE, sebanyak 22 orang mengalami penurunan, 114 orang mengalami peningkatan, dan 25 orang tidak mengalami perubahan. Kesimpulan penelitian ini ialah IPE Focus Group Discussion secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang KB oral dan suntik serta secara signifikan meningkatkan persepsi untuk berkolaborasi antar profesi.

Keywords