Buletin Udayana Mengabdi (May 2017)

SOSIALISASI PENYAKIT ZOONOSIS ESCHERICHIA COLI O157:H7 SERTA PELAYANAN KESEHATAN SAPI DI DUSUN LAMPU DESA CATUR KINTAMANI BANGLI

  • I W. Suardana,
  • I.B.N. Swacita,
  • I.N. Suartha,
  • I G.N. Sudisma,
  • M.D. Rudyanto,
  • I.G.M. Krisna Erawan,
  • I.N. Suarsana,
  • I.W. Batan,
  • P.A. Sisyawati Putriningsih,
  • T. Sari Nindia,
  • A.L.T. Rompis,
  • I.N. Mantik Astawa,
  • K. Karang Agustina,
  • I.H. Utama,
  • I.G.A. Suartini,
  • I.M. Sukada,
  • I.K. Suada,
  • A.A.A. Mirah Adi

Abstract

Read online

Ternak sapi yang menderita diare berpeluang besar untuk ditemukan adanya agen zoonosis E. coli O157:H7 mengingat sapi sebagai reservoir utama dari agen tersebut.Transmisi penularan strain bakteri ini ke manusia umumnya terjadi melalui konsumsi daging yang kurang dimasak, produk susu yang tidak dipasteurisasi, air yang terkontaminasi feses. Dusun Lampu sebagai salah satu Dusun di Desa Catur merupakan salah satu daerah potensial untuk pengembangan ternak khususnya sapi sehingga menjadikan program pelayanan kesehatan di wilayah tersebut sangat potensial untuk dilakukan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi penyakit zoonosis E. coli O157:H7 serta pelayanan kesehatan ternak sapi di Dusun ini, memperlihatkan respon positif yang dicirikan dengan cukup banyaknya jumlah ternak yang memperoleh pelayanan yaitu sejumlah 65 ekor sapi dari 35 petani ternak. Jenis pelayanan yang dilakukan meliputi tindakan spraying atau pemberian butox terhadap semua ternak sapi yaitu 65 ekor (100%), disusul dengan pemberian vitamin pada 52 ekor (80%), pemberian obat cacing sebanyak 39 ekor (60%), serta pemberian delladryl pada 1 ekor sapi (1,5%). Hasil ini mengindikasikan bahwa program pengabdian yang dilakukan cukup efektif dapat menyentuh kebutuhan dasar petani ternak, sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.