JPH RECODE (Journal of Public Health Research and Community Health Development) (Sep 2021)

DIGITAL VERIFICATION CLAIM SYSTEM (VEDIKA) BPJS KESEHATAN SIDOARJO REGIONAL PUBLIC HOSPITAL IN 2019

  • Muhamad Ahid

DOI
https://doi.org/10.20473/jphrecode.v5i1.19848
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 1 – 7

Abstract

Read online

Background: The Claim Digital Verification System (VEDIKA) is a system developed by BPJS Healthcare to reduce claim of pending, accelerate the process of verifying claims, and reduce the operational burden of BPJS healthcare. This is as a follow-up to the emergence of hospital complaints regarding the implementation of INA CBG'S claim payment, The complaint has an impact on hospital satisfaction rate against BPJS healthcare decline. Purpose: This study aimed to described the VEDIKA BPJS Healthcare at the Regional Public Hospital of Sidoarjoin 2019. Methods: This descriptive research was condented by researcher at the regional public hospital of Sidoarjo during August – February 2020. The unit analysis in this research is the installation of the regional public hospital of Sidoarjo and the ample are installation head, inpatient Coordinator, outpatient Coordinator, 2 entry V-claim officer, 8 claim file Sender officers, control officers And antifraud officers. All colected data presented in descriptive or narative form. Analytical techniques using univariate analysis. Result: The results showed that the submission of claims at the Regional Public Hospital of Sidoarjowas adjusted to the VEDIKA system, the number of hospital staff supported the implementation of the VEDIKA system so that the implementation of the VEDIKA system at the Regional Public Hospital of Sidoarjo could be carried out properly. Conclusion: submiting claims at the Regional Public Hospital of Sidoarjo has adjusted to the VEDIKA BPJS Healthcare system but in the implementation of the VEDIKA system it is still not optimal in minimizing file returns, the use of the Vclaim application which often experience server downtime and maintenance class rights that do not appear in the system output and often occur differences perceptions between hospitals and BPJS healthcare are due to the regulation of service episodes and the accuracy of claim documents. Suggestion: the need for BPJS Healthcare to develop the Vclaim output, the need for hospitals to conduct coding for the accuracy of claim documents and conduct marking. ABSTRAK Latarbelakang : Sistem Verifikasi Digital Klaim (VEDIKA) merupakan sistem yang dikembangkan oleh BPJS kesehatan untuk mengurangi klaim yang tertunda, mempercepat proses verifikasi klaim, dan mengurangi beban operasional BPJS kesehatan. Adanya sistem VEDIKA berawal dari munculnya keluhan rumah sakit terkait penerapan pembayaran klaim INA CBG’s sehingga menurunkan kepuasan rumah sakit terhadap kinerja BPJS kesehatan. Tujuan : tujuan penelitian adalah menggambarkan sistem VEDIKA BPJS Kesehatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo tahun 2019. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif dilakukan di instalasi Pejaminan RSUD Kabupaten Sidoarjo pada bulan Agustus – February 2020. Penelitian ini menggunakan unit analisis dengan mewawancarai semua petugas di instalasi penjaminan diantaranya kepala Instalasi, koordinator monev rawat inap, koordinator rawat jalan, 2 petugas entry Vclaim, 8 petugas pengirim berkas, tim kendali JKN dan tim antifraud. Teknik penyajian data dalam penelitian ini adalah bentuk uraian narasi. Teknik analisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajuan klaim di RSUD Kabupaten Sidoarjo sudah menyesuaikan dengan sistem VEDIKA, jumlah petugas rumah sakit menunjang dalam pelaksanaan sistem VEDIKA sehingga implementasi sistem VEDIKA di RSUD kabupaten Sidoarjo dapat dilaksanakan dengan baik. Kesimpulan : Pengajuan klaim di RSUD Kabupaten Sidoarjo sudah menyesuaikan dengan sistem VEDIKA BPJS Kesehatan namun pada pelaksanaan sistem VEDIKA masih belum optimal dalam meminimalisir pengembalian berkas, penggunaan aplikasi Vclaim yang sering mengalami server down dan hak kelas perawatan yang tidak muncul pada output sistem serta sering terjadi perbedaan persepsi antara rumah sakit dan BPJS kesehatan diakibatkan tentang regulasi episode pelayanan dan keakuratan dokumen klaim. Saran : perlunya BPJS kesehatan untuk mengembangkan output Vclaim, perlunya rumah sakit untuk melakukan pelatihan pengkodingan untuk keakuratan dokumen klaim dan mengadakan bencmarking.

Keywords