SeBaSa (Nov 2023)

Analisis Serat Jatiswara dalam Acara Nyunatan di Desa Lendang Nangka Kecematan Masbagik Lombok Timur: Kajian Hermeneutika Gadamer

  • Pauzan Azima,
  • Baiq Rismarini Nursaly,
  • Zainul Muttaqin

DOI
https://doi.org/10.29408/sbs.v6i2.21344
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 477 – 500

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara teks Serat Jatiswara dengan tradisi nyunatan di Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena mendeskripsikan tentang keterkaitan teks Jatiswara dengan tafsiran masyarakat Sasak Desa Lendang Nangka yang kemudian dijadikan sebagai salah satu prosesi dalam acara nyunatan. Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai dan pesan yang terkandung dalam teks Jatiswara sehingga mempunyai kelarasan dengan acara nyunatan di Desa Lendang Nangka. Teks Serat Jatiswara adalah sastra lama berbentuk prosa yang mengisahkan tentang perjalanan Jatiswara menyebarkan Islam ke tanah Jawa. Dari isi teks tersebut masyarakat Sasak di Desa Lendang Nangka menilai secara filosofis bahwa ada keterkaitan antara nilai-nilai dan pesan dengan acara nyunatan. Adapun teori yang dipakai untuk bisa memantau apakah ada keselarasan di antara dua aspek yang berbeda itu penulis skripsi ini memakai Hermeneutika Gadamer. Teori ini dijadikan alat penelitian karena memiliki nilai humanisme yang bisa melihat dari segi tradisi masyarakat dalam penafsiran suatu teks. Sehingga dalam hasil penelitian ini, peniliti menemukan keselarasian antara kedua aspek yang berbeda itu dari tafsiran terhadap teks dengan kepercayaan yang ada di masyarakat (culture) Desa Lendang Nangka. Kata Kunci: Keterkaitan, Serat Jatiswara, Nyunatan, dan Hermeneutika Gadamer