Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Jun 2021)
Pengaruh Perbedaan Kemasan Primer pada Kualitas Fisik-Kimia, Mikrobiologi serta Sensoris Daging Ayam Frozen Utuh pada Suhu-18°C
Abstract
Daging ayam adalah bahan pangan yang bernilai gizi tinggi yang memerlukan waktu simpan panjang melalui inovasi kemasan. Usaha untuk meningkatkan kualitas daging ayam dilakukan melalui perlakuan pengemasan primer untuk mengurangi kerusakan produk daging. Percobaan ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh perbedaan ketebalan kemasan primer terhadap mutu fisik-kimia, mikrobiologi, serta sensoris daging ayam beku utuh pada -18°C. Penggunaan 3 ketebalan plastik primer berbeda yakni T1 (65 µm), T2 (75 µm), dan T3 (105 µm). Hasil penelitian menunjukkan parameter uji fisik tidak berbeda nyata (P>0,05), nilai pH berkisar antara 5,78-6,08; daya ikat air 36,28-38,44%; susut masak 100,29-270,3%; dan keempukan 1,3-2,9 mm/ 50 gr. Analisis proksimat secara rata-rata menunjukkan bahwa komposisi kimia air T1-T3 berkisar pada 73,4-74,2%; protein 16,3-22,4%; lemak 3,9-6,06%; serta kolagen 1,32-1,98%. Protein dan lemak dalam hal ini tidak berbeda nyata diantara perlakuan (P>0,05). Analisa mikrobiologi menunjukkan nilai 1.4-1,55 × 106 CFU. Sedangkan uji sensoris menunjukkan nilai uji rasa sebesar 1,64-2,18; warna 1,91-2,18; tekstur 1,77-2,14; tekstur juicy 1,95-2,09; kekenyalan 1,45-2,36; serta daya terima sebesar 2,00. Keseluruhan parameter sensoris menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Data preliminari ini dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut terkait ayam beku utuh.
Keywords