JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Jan 2024)
ANTIHIPERURESEMIA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL PELEPAH DAUN NIPAH (Nypa fruticans.Wurmb)
Abstract
Hiperuresimia atau asam urat pada stadium lanjut menyebabkan kerusakan sendi (gout), batu ginjal dan kerusakan ginjal. Flavonoid sebagai antioksidan dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase yang menyebabkan asam urat tidak terbentuk. Nypa fruticans atau dikenal sebagai nipah secara tradisional dimanfaatkan dalam pengobatan asma, kusta, TBC, sakit tenggorokan, penyakit lever, gigitan ular, sebagai pereda nyeri, sebagai obat penenang dan karminatif. Kandungan senyawa flavonoid dalam tumbuhan nipah meliputi asam klorogenat, asam protokatekuat, kaempferol, asam galat, asam hidroksibenzoat, rutin, kuersetin, asam sinamat, dan antosianin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antihiperuresemia dari pelepah daun nipah. Proses penelitian diawali dengan ekstraksi pelepah daun nipah menggunakan etanol 96 % secara maserasi, fraksinasi menggunakan metode partisi cair-cair, isolasi mengunakan metode kromatografi sentrifugal (kromatotron) dan elusidasi struktur menggunakan 1HNMR, 13CNMR, FTIR serta GC-MS. Pengujian antihiperuresemia dilakukan secara in-vitro dengan mengahambatan aktivitas enzim xantin oksidase. Dari hasil penelitian didapatkan dua senyawa flavonoid yang berhasil diisolasi meliputi (-) epikatekin, dan kamferol. Hasil pengukuran aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase didapatkan nilai IC50 (-) epikatekin dan kamferol masing-masing sebesar 3,543 ppm dan 10,383 ppm.