Journal of Mathematical and Fundamental Sciences (Jan 2019)

Effect of Basazinon 45/30 EC on the Postnatal Development of the Albino Mouse (Mus Musculus) Swiss Strain

  • Tien W. Suryono,
  • Sri Sudarwati,
  • Lien A. Sutasurya

Journal volume & issue
Vol. 17, no. 3

Abstract

Read online

Sari. Basazinon 45/30 EC dengan dosis 22 mg/kg b.b. telah diberikan secara oral (gavage) setiap hari kepada mencit hamil pada umur kehamilan 5 hari sampai dengan hari ke 21 pascalahir (saat disapih). Pengamatan di lakukan terhadap berbagai ciri perkembangan fisik dan seksual, serta kemampuan reproduksi mencit generasi F1. Berat badan rata-rata anak mencit selama menyusu dan minggu pertama sesudah disapih ternyata kurang (p< 0,05 dan p<0,01) dari pada anak mencit kelompok kontrol, sedangkan berat badan rata-rata pada saat dilahirkan tidak ada perbedaan. Kemampuan refleks untuk membalikkan tubuh dan telentang menjadi tertelungkup, desendensi testis untuk pertama kali dan terjadinya estrus yang pertama pada kelompok perlakuan didapat pada umur yang lebih lanjut (p < 0,5 dan p < 0,01). Tidak terjadi kelainan yang nyata dalam hal kemampuan reproduksi dan ciri-ciri perkembangan lainnya pada kelompok perlakuan. Abstract. Basazinon 45/30 EC of 22 mg/kg b.w. were administered daily by gavage to pregnant mice on day 15 of gestation to the day of weaning (21 days old). Several physical and sexual developmental criteria and the reproductive ability of the F1 generation were observed. The mean body weight of the young during the period of lactation and the first week after weaning were significantly lighter (p < 0.05 and p < 0.01) than that of the controls, while the mean birth weight were not different. The reflex ability in turning the body from supine to prone position, the first testicle descent and the first estrous, occured significantly later in experimental young (p < 0.05 and p < 0.01). No significant deviation in the reproductive ability and other developmental criteria were found.