Elementary School (Jan 2024)
Pengaruh Metode Outdoor Experiential Learning Terhadap Sikap Bernalar Kritis Siswa Kelas IV SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta
Abstract
Belajar bermakna merupakan proses interaksi siswa dengan lingkungan sekitarnya. Proses belajar meraih informasi secara utuh menggunakan kemampuan nalar mereka untuk mengetahui dan memahami pengetahuan dalam bentuk nyata. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan sikap bernalar kritis siswa melalui metode outdoor experiential learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-eksperimen. Desain penelitiannya yaitu one groups pretest-posttest. Sampel penelitian ini ialah siswa kelas IV di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dari tiga kelas hanya kelas IV/C sebagai sampel penelitian, karena kelas tersebut yang terdapat permasalahan rendahnya sikap bernalar kritis siswa. Populasi berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan dengan rentang umur 9 hingga 11 tahun. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, yang meliputi pretest dan posttest. Setelah diberi perlakuan hasil posttest meningkat secara signifikan terutama pada indikator 1,8,9, dan 10. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Hasil dari pengujian wilcoxon dengan menggunakan bantuan program SPSS 25 diperoleh nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan metode outdoor experiential learning terdapat pengaruh terhadap sikap bernalar kritis siswa kelas IV SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta.