Journal of Aceh Physics Society (Jan 2019)
Reservoir Temperature Estimation By Using Geothermometry (Case Study on Geothermal Field Jaboi, Sabang)
Abstract
Gunung api Leumo Matee dan Seumeuregoh, Jaboi Sabang memiliki potensi energi panas bumi sangat besar. Hal ini ditandai dengan adanya manifestasi yang muncul di permukaan seperti uap panas, fumarol dan sumber air panas. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih dalam dan menyeluruh untuk mendapatkan informasi yang detail, terutama parameter suhu dan karakteristik batuan/mineral. Sebuah penelitian telah dilakukan untuk kajian geokimia terutama analisis kimia fluida panas bumi. Pendekatan untuk menentukan karakteristik fluida kimia panas bumi dilakukan dengan metode geotermometer untuk mengukur kandungan air (SiO2) dan gas (Na-K) serta konsentrasi anion dan kation. Berdasarkan data pengamatan lapangan dan hasil uji laboratorium yang sudah terstandarisasi menunjukkan bahwa suhu bawah permukaan untuk fluida cair adalah 228oC dan untuk gas sebesar 220oC. Hasil pengujian sampel fluida panas bumi menunjukkan bahwa manifestasi panas bumi Kawah I dan Kawah IV daerah Jaboi, Sabang sangat prospek untuk dikembangkan. Informasi fluida ini menjadi salah satu parameter dalam pengembangan potensi panas bumi. Oleh karena itu sangat penting ditindaklanjuti karena dapat menjawab kebutuhan energi yang ramah lingkungan dan energi terbarukan. The Volcano Leumo Matee and Seumeuregoh, Jaboi Sabang have enormous geothermal energy potential. This is characterized by the presence of surface manifestations such as hot steam, fumaroles and hot springs. Therefore, it needs to be studied more deeply and thoroughly to obtain detailed information, especially the temperature and rock/mineral characteristics. A study has been carried out for geochemical studies, especially chemical analysis of geothermal fluids. The approach to determine the characteristics of the geothermal chemical fluid is carried out by geothermometry to measure the water content (SiO2) and gas (Na-K) as well as the concentration of anions and cations. Based on field observations and standardized laboratory tests, the subsurface temperature for liquid fluids is 228oC and for gases of 220oC. The results of testing geothermal fluid samples show that the geothermal manifestations of Kawah I and Kawah IV Jaboi, Sabang are very prospects to be developed. This fluid information is one of the parameters in developing geothermal potential. Therefore, it is very important to follow up because it can answer the needs of environmentally friendly energy and renewable energy. Keywords: Volcano, Geothrmometry, jaboi, Sabang, Temperature