Jurnal Ilmiah Kesehatan (Mar 2024)
ANALISIS GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT, VIRAL LOAD DAN KEPATUHAN MINUM OBAT ARV PADA ORANG DENGAN HIV (ODHIV)
Abstract
Abstrak  HIV atau Human Immunodeficiency Virus yang menginfeksi sel darah putih dapat menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Akibat menurunnya kekebalan tubuh maka orang tersebut sangat mudah terkena berbagai penyakit opurtunistik. Kepatuhan meminum obat ARV menjadi faktor utama dalam mewujudkan keberhasilan terapi ARV. Pemeriksaan Viral Load merupakan standar pemeriksaan utama untuk memantau ODHIV yang sedang menjalani terapi ARV. Pemeriksaan leukosit menjadi salah satu pemeriksaan dasar yang dilakukan untuk melihat ada tidaknya infeksi oputunistik pada ODHIV. Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran jumlah leukosit, viral load dan kepatuhan minum obat ARV. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriftif analisis. Sampel penelitian berjumlah 30 ODHIV. Hasil pemeriksaan leukosit yang mengalami penurunan sebanyak 3 sampel yaitu 10%. Jumlah leukosit yang berada di nilai normal sebanyak 27 sampel yaitu 90%.Hasil data nilai viral load yang terdeteksi 18 sampel 60%, nilai viral load yang tidak terdeteksi 12 sampel 40%. Sampel yang tersupresi 29 orang 96,7% dan yang tidak tersupresi 1 3,3% orang. Jumlah ODHIV yang memiliki kepatuhan tinggi minum obat ARV sebanyak 24 orang yaitu 80%, yang memiliki kepatuhan sedang 5 orang 16,7% dan tingkat kepatuhan rendah 1 orang 3,3%. Keberhasilan virologis didapatkan pada 23 ODHIV dimana jumlah leukosit berada pada nilai normal, jumlah viral load tersupresi dan memiliki tingkat kepatuhan tinggi, 1 ODHIV mengalami penurunan jumlah leukosit, viral load tidak tersupresi dan memiliki tingkat kepatuhan rendah, 1 ODHIV berada pada keadaan kegagalan virologis dimana nilai viral load >400 copies/ML darah dan 5 ODHIV memiliki tingkat kepatuhan sedang sehingga nilai viral load masih terdeteksi.  Kata kunci : ODHIV, Kepatuhan Minum Obat, Viral Load           Abstract   HIV or Human Immunodeficiency Virus, which infects white blood cells, can cause a decline in the human body's immunity. Due to the weakened immune system, individuals are highly susceptible to various opportunistic diseases. Adherence to ARV medication is a key factor in achieving successful ARV therapy. Viral Load testing is the primary standard examination for monitoring individuals with HIV undergoing ARV therapy. Leukocyte examination is one of the fundamental tests conducted to determine the presence of opportunistic infections in HIV patients. The research aim is to understand the leukocyte count, viral load, and adherence to ARV medication. The research method employed is quantitative, utilizing descriptive analytical research. The study sample consists of 30 individuals with HIV. The results show a decrease in leukocyte count in 3 samples, accounting for 10%. 27 samples, constituting 90%, exhibited leukocyte counts within the normal range. Regarding viral load data, 18 samples detected the virus, comprising 60%, while 12 samples, totaling 40%, did not detect the virus. 29 individuals, or 96.7% of the sample, achieved viral load suppression, while 1 person, or 3.3%, did not achieve suppression. Among the individuals with HIV, 24 individuals, or 80%, exhibited high adherence to ARV medication, 5 individuals, or 16.7%, showed moderate adherence, and 1 person, or 3.3%, displayed low adherence. Virological success was observed in 23 individuals with HIV, where leukocyte counts were within the normal range, viral load was suppressed, and they exhibited high adherence. One individual showed decreased leukocyte count, unsuppressed viral load, and low adherence, while another individual experienced virological failure, with a viral load >400 copies/ML of blood, and 5 individuals exhibited moderate adherence, leading to detectable viral loads."  Keywords: ODHIV, medication adherence, Viral Load