LINK (Dec 2024)
Pendampingan Deteksi Kegawatan Diabetes Melitus Dan Neuropati Diabetes Pada Kelompok Prolanis
Abstract
Perawatan diri pada penyandang diabetes 95% tergantung dari individu sendiri, namun juga memerlukan dukungan dari keluarga dan program pemerintah. Deteksi kegawatan pada diabetes dan neuropati diabetes merupakan bagian dari kegiatan tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan kelompok prolanis tentang kegawatan diabetes melitus dan neuropati diabetes, serta keterampilan melakukan deteksi kegawatan diabetes melitus dan neuropati diabetes. Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah edukasi yang difokuskan pada deteksi kegawatan diabetes dan keterampilan mengidentifikasi risiko neuropati diabetes. Hasil keterampilan wawancara secara berpasangan didapatkan hasil bahwa seluruh penyandang diabetes (60 orang), menyatakan kulit kering dan pecah-pecah, sebagian besar merasa mudah lelah, merasa kaki mati rasa, kaki kurang peka dan kram. Hasil pemeriksaan lanjutan menggunakan monofilament test untuk mengidentifikasi risiko neuropati, dengan hasil risiko rendah sebanyak 41 orang dan risiko tinggi sebanyak 19 orang. Tindaklanjut dari tenaga kesehatan adalah melaksanakan edukasi kepada kelompok prolanis secara berkelanjutan, sedangkan bagi penyandang diabetes tetap melakukan pemantauan secara mandiri, mengindentifikasi tanda dan gejala yang muncul sehingga tidak terjadi keterlambatan penanganan.
Keywords