Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Sep 2021)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DIWILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

  • riri maharani,
  • Endang Purnawati Rahayu,
  • Septi Sholehawati

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2

Abstract

Read online

Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang dengan ambang batas (z-score) antara -3 SD sampai dengan < -2 SD. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013 UPTD Puskesmas Kampar adalah Puskesmas yang memiliki dua desa yang ditetapkan sebagai lokus stunting tahap II, dengan prevalensi kejadian stunting 29,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kampar, kabupaten kampar tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional melalui pendekatan kuantitatif analitik dengan desain case control dengan jumlah sampel kasus 59 responden ibu balita stunting dan jumlah sampel kontrol 59 responden ibu balita tidak stunting. Analisis data dilakukan dengan analisis Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan (P value=0,000), Pola Asuh (P value=0,039) riwayat ANC (P value=0,034) Berat Badan Lahir (P value=0,034), ASI Eksklusif (P value=0,027), riwayat imunisasi (P value=0,025), Pendapatan (P value=0,002) dan dukungan keluarga (P value=0,020) terhadap kejadian stunting. Disarankan bagi puskesmas agar dapat mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai media dalam memberikan penyuluhan dan konseling tentang stunting kepada masyarakat melalui posyandu sebagai wadah kegiatan terintegritas dari berbagai sektor

Keywords